Prabumulih 19 Januari 2025 buser Indonesia news. Com
Ketua Unit WRC PAN-RI Kota Prabumulih, Pebrianto, mengatakan, dirinya sudah mendesak dan menyurati secara resmi Koordinator Wilayah Watch Relation Off Corruption (WRC PAN-RI) ,Sumatera Selatan, H. Zainal Arifin Hulap,.S.I.P,. Untuk Mendesak BPK-RI Sumatera Selatan, Menurunkan tim Khusus, Audit dan periksa KPU Kota Prabumulih,
Hal itu menurut Pebrianto, perlu dilakukan berkaitan adanya kasus dugaan yang dilakukan KPU seperti yang beredar di Media masa, dan beberapa temuan di lapangan, banyak di temui adanya kesenjangan sosial seperti pada anggaran Publikasi yang berimbas didatangi sejumlah wartawan di kota Prabumulih,
juga aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa pada tanggal 13 September 2024 lalu, yang meminta transparansi terkait persyaratan calon di pilkada,
serta seruan aksi damai yang buat oleh Barisan Pemuda Prabumulih Bersatu(BP2B)yang akan dilakukan pada tanggal 21 Januari 2025 nanti di Kantor Kejati sumsel dan kantor BPK RI Sumsel.
hal itu menimbulkan tanda tanya besar, dan banyak lagi hal-hal yang mengundang tanda tanya,Sebut Pebrianto,
Sebagai Kontrol Sosial Melalui Lembaga WRC PAN-RI Unit Kota Prabumulih, dirinya berharap, Koordinator Wilayah Sumsel, menyurati secara resmi dan mendesak Pihak BPK-RI Sumsel Menurunkan Tim Khusus, Guna mengumpulkan bukti-bukti terhadap beberapa dugaan tersebut. ” BPK-RI harus melakukan collecting evidence dan hal itu kami harap terus dilakukan.
Sementara itu, Koordinator Wilayah, WRC PAN-RI Sumsel, H. Zainal Arifin Hulap,.S.I.P,.mengatakan, pihak KPU tentunya dapat membuka diri dan memberikan apapun yang diminta oleh BPK-RI. “Jika hasil audit BPK kuat ada dugaan korupsi maka Kami Selaku Kontrol Sosial, Yang melalui Lembaga WRC PAN-RI Sumsel, berharap akan ditingkatkan pada tingkat penyidikan,” yang lebih serius, tandasnya.
Bluee
by redaksi