Buserindonews.com
BEKASI, Buser Indonesia – Dalam rangka giat Bela Negara, Komenwa (Komando Resimen Mahasiswa) Mahajaya melakukan program baksos (bakti sosial) di Tempat Ibadah, Dari hasil survei sebelumnya, Mushola Kubah Muter Kramat Pumbul yang berlokasi di pesisir pantai Sungai Niri Tarumajaya Kabupaten Bekasi, menjadi titik lokasi Giat Baksos’ Komenwa Mahajaya’.
“Alhamdulillah, bersama rombongan Komenwa Mahajaya melalui giat Bela Negara / dengan program baksos, Menwa Mahajaya dapat berkontribusi buat masyarakat sekitar pesisir pantai Utara Bekasi (sungai Niri), dengan menyalurkan sejumlah perlengkapan umum di Mushola Kubah Muter Kramat Pumbul,” Kata Sardipan, HS, SH, Anggota Komenwa Mahajaya, usai acara baksos, Minggu (19/1).
Dikatakan Sardipan, Bantuan yang kami salurkan dalam giat baksos kali ini, berkenaan dengan kebutuhan mushola dan masyarakat pesisir, diantaranya, Karpet lantai 6×6, Al Qur’an, Kain sarung dan kaligrafi dinding mushola Kubah Muter.
” Dalam giat bela negara, kami sengaja memberikan Kain sarung, Agar dapat di manfaatkan nelayan pesisir, apabila istirahat atau pulang melaut,” ujarnya.
Lanjut Sardipan, menindak lanjuti pesan Ketua Komenwa Mahajaya, ditekankan Hubbul Wathan Minal Iman (cinta tanah air sebagian dari iman) hal ini yang kita implementasikan pada giat Bela negara kali ini di wilayah pesisir pantai (Sungai Niri) Tarumajaya.
” Kegiatan bela Negara ini merupakan bagian dari pengabdian, berharap bantuan yang diberikan dapat di manfaatkan bagi kepentingan nelayan pesisir,” tandasnya.
Sementara itu, Samsuri selaku penggiat lingkungan yang sedang menjalankan konsep wisata Religi dan musium mangrove sebagai wisata edukasi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rombongan Komenwa Mahajaya yang telah mengagendakan giat Bela negara dalam bentuk program baksos, dengan memberikan sejumlah perlengkapan di Mushola Kubah Muter Kramat Pumbul .
“Alhamdulillah, atas perhatian dan kepedulian Komenwa Mahajaya yang telah mendatangi langsung dan memberikan bantuan untuk keperluan masyarakat pesisir di lingkungan Mushola Kubah muter Kramat Pumbul Sungai Niri,” ujar Samsuri.
” Kami berharap, doa dan dukungannya kepada semua pihak agar program yang sedang dan akan kami upayakan dalam hal penataan lingkungan melalui konsep wisata Religi dan musium mangrove sebagai wisata edukasi untuk meningkat ekonomi masyarakat lokal dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Turut hadir dalam giat Bela Negara/baksos di Mushola Kubah muter Kramat Mumbul, Danmen Mahajaya H.Tatang Muchtar, Wakil Danko, Kong Sodikin, Samsuri penggiat konsep wisata Religi dan musium edukasi mangrove serta Tim LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Segarajaya Lestari.
(*/red)
