Komitmen Bebas Stunting Kecamatan Madang Suku III Terungkap Dalam Giat Kunjungan Ketua PKK OKU Timur

Buser Indonesia | OKU Timur – Kunjungan Kerja Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, S.PA,. M.Kes bersama Wakil TP PKK Kabupaten OKU Timur Nur Inayah S.Pd ke Posyandu Anggrek Desa Baturmarta VI dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 51 Tahun 2023 di Posyandu Anggrek Desa Batumarta VI, Madang Suku III (23/5).

Turut hadir dalam kegiatan Camat Madang Suku III Heri Kurniawan, S.T, Kapuskes Madang Suku III dr. Rudi Isnawan, Ketua PKK Madang Suku III Umaidah Kosim, S.Si, Apt. M.Kes, serta seluruh Ibu-ibu Kader Posyandu se Kecamatan Madang Suku III.

Menurut Kepala Puskesmas Madang Suku III dr. Rudi Isnawan di wilayahnya terdata ada 18 anak yang mengalami Stunting. Rudi juga menambahkan dari 18 anak tersebut 12 diantara telah terbebas dari Stunting dan masih ada 6 anak lagi yang memerlukan perbaikan kesehatan Stunting.

Di wilayah kerja Puskesmas Madang Suku III, terdata 18 anak yang mengalami Stunting. Dengan berbagai usaha dan binaan dari Puskesmas Madang Suku III, Alhamdulillah 12 sudah dinyatakan bebas dari Stunting dan masih ada 6 anak lagi yang masih akan kami terus usahakan agar bebas dari kondisi Stunting. Komitmen pemerintah untuk bebaskan Indonesia dari Stunting akan terus kami lakukan“, kata Rudi.

Sementara Ketua PKK Madang Suku III Umaidah Kosim, S.Si, Apt. M.Kes menjelaskan pada kesempatan kunjungan Ketua PKK Kabupaten, bahwa di Kecamatan Madang Suku III terdapat Posyandu Anggrek yang telah berhasil menjadi Juara I Lomba Posyandu se OKU Timur. Selain itu ia mengharapkan binaan serta arahan dari PKK Kabupaten agar Posyandu Anggrek khususnya dan Posyandu lain umumnya agar mampu berkarya menjadi lebih baik.

Persiapan lomba Posyandu PHBS di Provinsi, kami mohon arahan kepada Ibu PKK Kabupaten agar kiranya dapat hasil yang terbaik di tingkat provinsi“, ucapnya.

Selanjutanya Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, S.PA,. M.Kes menyampaikan apresiasi bangga serta memberikan pembinaan dalam pola pencegahan stunting serta menyampaikan tips dalam melakulan perbaikan gizi anak.

Rangkaian proses menuju perlombaan Posyandu serta gerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh. Insya Allah PKK Kabupaten akan mengusahakan beberapa kekurangan peralatan pada Posyandu Anggrek. Berikut beberapa usaha cegah Stunting, sigap terhadap anak cacingan, anemia, serta hindari pernikahan dini“, jelas Sheila.

Sheila juga sampaikan, anak yang lulus Stunting akan dapat hadiah dari Bupati, berupa sertifikat lulus stunting serta bahan makanan sumber protein. Acara dilanjut dengan peninjauan lokasi PHBS dan panen sayur bersama kader PKK, petugas Posyandu, Tenaga Nakes dan masyarakat. (EA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *