Buserindonews.com — Muara Enim. Kecamatan Rambang Niru. Proyek Renovasi Ruang Kelas SDN 04 Rambang Niru di Bulan Oktober 2024 lalu, yang menggunakan Dana APBD Kabupaten Muara Enim dengann biaya hampir 200 juta yang di kerjakan oleh CV Malindo Perkasa, di duga adalah Proyek akal – akalan Kepala Sekolah, Guru, dan Dinas terkait, 03/02/2025.
Menurut keterangan Warga Desa Jemenang, Kecamatan Rambang Niru, kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, yang enggan disebutkan namanya memperlihatkan vidio pembongkaran ruang kelas kepada Ketua LAKRI Muara Enim Feri Fadli.
Bung Feri merasa sangat terkejut karna menurut dugaan warga bangunan ruang kelas tersebut belum layak di Renovasi karna masih sangat bagus dan layak pakai di tambah lagi ruang kelas tersebut jarang di pakai untuk kegiatan belajar mengajar karna murid yang bersekolah di SDN 4 rambang niru sedikit sekali hanya berjumlah 21 orang dari kelas 1 sampai Kelas 6.
Dugaan Masyarakat Desa Jemenang yang tidak mau di sebutkan namanya itu, di bulan Oktober tahun 2022 yang lalu, ruang kelas tersebut sudah di Renovasi dan sekarang di Bulan Oktober tahun 2024 di rehap lagi,
jadi dugaan warga ini adalah proyek akal – akalan kerjasama guru, kepala sekolah dan CV yang mendapatkan proyek dan dinas terkait.
Proyek Ini sangat melukai hati masyarakat, karna Anggaran yang di ambil dari pajak hasil keringat rakyat diduga hanya Jadi tempat ajang korupsi dan tidak tepat sasaran,
jadi di mohon kepada kejaksaan, kapolres Muara Enim, Insfektorat, dan aparat penegak hukum lainya untuk memeriksa proyek Rehap Ruang kelas SDN 04 Rambang Niru beserta Realisasi Dan Bos.
LAKRI akan merespon dan menanggapi semua keluhan dan laporan warga, Bung feri mengatakan,
“Beberapa hari yang lalu kami/LAKRI mendapat laporan dan keluhan dari warga mengenai Rehap Ruang Kelas Di SDN 04 Rambang Niru dan Realisasi Dan Bos,
Dan sekarang kami masih pelajari dan dalam waktu dekat Team Investigasi LAKRI akan Turun kelapangan untuk memastikan laporan itu yaitu tentang Renovasi dan Dana Bos SDN 04 Rambang Niru, Jika benar dan memenuhi sarat akan adanya tindak pidan Korupsi maka LAKRI akan siap menindak yaitu dengan Melaporkan ke dinas terkait dan APH,” Tutup feri”.
Saat di konfirmasi Awak Media melalui pesan Whatsapp Kepala Sekolah SDN 04 Rambang Niru tidak ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan, (jef.Ir)
Sumber kegiatan LAKRI DPK Muara Enim
