Layani Kesehatan Diskes Tanbu Gerakkan Tim Promkes Melalui PHBS.

Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat “Bumi Bersujud” melalui promosi kesehatan (Promkes).

“Dinas Kesehatan telah menggerakkan tim promkes dan kesehatan lingkungan dari bidang kesmas untuk melakukan promosi kesehatan terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan higien sanitasi penjamah makanan bagi catring dan rumah makan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu dr. Muhammad Yandi Noorjaya di Batulicin.

Selain itu bidang pelayanan kesehatan (yankes) dan bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) juga melakukan monitoring dan supervisi kepada petugas kesehatan dan TGC di puskesmas terkait pelayanan dan respon cepat pada kejadian-kejadian yang mengarah pada keracunan makanan.

Dia mencontohkan, seperti kasus keracunan makanan di Kecamatan Kusan Hilir yang terjadi pada 20 Oktober 2023 sekitar pukul 17.00 Wita, petugas kesehatan langsung melakukan kunjungan rumah korban untuk dilakukan pengambilan sampel makanan, dan memberikan tindakan medis kepada penderita.

Dalam hal itu, petugas juga memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur, tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat dan menggunakan pelayanan kesehatan.

Kami juga melakukan promosi kesehatan di Puskesmas dengan mengupayakan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungan secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat atau kader kesehatan.

“Alhamdulillah, melalui program ini kesadaran masyarakat tentang kesehatan mulai meningkat, bahkan kasus penyebaran virus dengue atau deman berdarah dengue di Tanah Bumbu terus melandai atau mengalami penurunan kasus karena kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan.

( Edy : BUSER INDONESIA-Tim media )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *