CIAMIS || BUSER INDONESIA
– Adanya pemberitaan isu tentang pengendapan 125jt dana Aspirasi merupakan isu Hoax yang seolah ada orang yang punya niatan menjatuhkan reputasi kinerja Mujiono kepala desa Kertajaya kecamatan Lakbok kabupaten Ciamis.
Haris warga Dusun Padaemut salah satu tokoh masyarakat yang menjadi sasaran berita isu Hoax tersebut membantah adanya berita dugaan tersebut, Saya tegaskan berita itu Hoax dan ini mungkin ada yang berniat menjatuhkan nama baik Pa Mujiono, ini wajar ketika sudah menjelang tahun politik, jadi banyak orang yang cari muka sehingga membuat opini-opini kurang enak. saya aja sebagai warga dusun padaemut tidak mendengar adanya isu tersebut. dan saya tahu awal pembangunan rehab jembatan disini dulu pernah kedatangan pak ketua dewan ke dusun kami dan pa ketua dewan mungkin miris melihat jembatan kayu yang ada disini sudah pada rusak. sedangan jembatan ini merupakan jalur akses ke masjid dan juga akses jalan yang menyambungkan antara RT. 01 RW.. 05 dan RT.19 RW. 09 dan ini sudah disosialisasikan ke masyarakat. terang Haris
Sarna Komarudin masih warga Padaemut menjelaskan kinerja pa kepala desa Kertajaya Mujiono merupakan sosok pimpinan yang ramah peduli pada masyarakat. dan alhamdulilah belum ada tanggapan miring dan baru kali ini saya dengar isu seperti itu dan kami tidak percaya toh dalam regulasi tata kelola keuangan desa sangat transparan tidak ditutup-tutupi . kata Sarna ketika dijumpai di lokasi area rencana pekerjaan jembatan Kamis,6/4/2023
Terkait dana Aspirasi perasaan saya sudah sesuai prosedur dan tertera di dana Silpa, kan itu jelas ada catatannya. mungkin turunnya dana aspirasi pas akhir tahun maka anggaran tidak bisa terserap seluruhnya. terangnya
Tapi saya masukan sama pa kades jangan kecil hati masyarakat masih percaya sama pa Mujiono , saya sarankan hindari adanya konflik internal kan manusia itu gak sama walaupun rambut sama hitam hati orang tidak bisa melihat dan membacanya.
Muda-mudah pa kadesutetap legowo, terus bersemangat dan berbaik hati , semoga isu ini bisa menjadi cambuk untuk membuktikan dan meningkatkan kinerja pa kades jauh lebih baik lagi.
saat ini masyarakat tidak terpengaruh dengan isu Hoax tersebut. pungkanya.
Ohir