Purwakarta || BI Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang di Pondok Pesantren Al – Manshuriyyah Ciserang Plered Purwakarta Pimpinan Ust TB. Abad Badruzam dengan tema “Mari Kita Teladani Akhlak Rasulullah SAW sebagai Uswatun hasanah dan Menjaga Aqiqah serta Ukhuwah Islamiyah” bertempat di Ponpes Al Manshuriyyah Kompleks Makom Syekh Tubagus KH Mansur Ciserang Plered Purwakarta, Jum’at malam (27/10/2022).
Diawali dengan acara pembacaan Khutbah para santri, pembacaan shalawat, Hadiah, pembacaan ayat suci Al-Quran, Hadrah, kemudian sambutan dari aparatur Pemerintahan setempat, yang disampaikan oleh Ali Nurdin yang menyampaikan pentingnya kerja sama dalam berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat dan mendukung program pemerintah.
Pada paparanya yang disampaikan oleh penceramah pertama KH.TB Dudung Abdul Karim menyampaikan akhlak mulia sebagai posisi terpenting dalam islam.
“Rasulullah SAW turun ke dunia untuk memperbaiki akhlak – akhlak manusia, hal itu dijelaskan pada satu hadist yang disebutkan bahwa umatku yang paling utama di muka bumi ini adalah umatku yang baik akhlaknya, oleh karenanya akhlak sebagai pondasi dalam ajaran islam, diantaranya dengan cara menjalankan segala perintah Allah SWT dan Rasulnya, serta menjauhi larangan-Nya.diantaranya dengan cara mencari ilmu yang bermanfaat,
Lebih lanjut, KH.TB. Dudung pada isi ceramahnya mengatakan saat ini banyak manusia tengah dilanda krisis akhlak. ” saat ini masih banyak manusia yang krisis akhlak, sebab sekarang ini banyak manusia yang bicara tapi tidak tahu apa yang dibicarakan hal itu menjadikan salah satu penyebab sehingga saat ini bangsa; dilanda krisis akhlak, bagiamana akhlak anak terhadap orang tua, bagaimana akhlak istri terhadap suaminya, juga akhlak murid/santri terhadap gurunya” katanya.
Selanjutnya pada ceramah yang ke dua yang dapat sampaikan oleh Al Habib Zaky BIn Alaydrus pimpinan Majelis Sholawat Liwaaul Habib Padalarang Bandung Jawa Barat. Dalam isi ceramahnya diantaranya untuk memperbaiki akhlak, terutama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. “Didik anak anak kita dengan benar, kalau tidak mampu karena kesibukan, pesantrenkan untuk belajar ngaji, karena orang tua kelak akan diminta pertanggungjawaban” terangnya.
“Kyai, ustadz para guru yang mendidik murid muridnya dengan berbagai Disiplin ilmu agama di pesantren atau madrasah, dimana murid/santri santrinya harus mampu mengimplementasikan segala bentuk kebaikan yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari, untuk keselamatan dunia dan akhirat”, sambungnya.
“Terutama pada saat pembahasaan tentang akhlak, dengarkan baik-baik agar supaya kita dapat merubah akhlak kita menjadi lebih baik terutama bagi anak – anak muda di usia sekolah sebagai generasi penerus bangsa ini jangan sampai kebablasan, akibat pengaruh lingkungan, utamanya dengan perkembangan teknologi adanya HP anak anak jadi kecanduan sampai sampai lupa waktu ibadah, untuk belajar, pergaulan yang tidak sesuai dengan nilai nilai luhur Islam, harusnya orang tua memantau aktivitas anak anaknya, kalaupun diberi HP hanya sebatas untuk hal hal yang bermanfaat dan maslahat,” ungkapnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Al – Manshuriyyah Ciserang Plered Purwakarta mengucapkan:
“Alhamdulillah kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat terlaksana dengan lancar, dengan cuaca yang mendukung walaupun pada musim hujan, kemudian dari apa yang disampaikan penceramah mustamiin bisa mengambil hikmah dan pelajaran serta bermanfaat untuk di dunia dan akhirat, dan semua yang telah ikut andil berpartisipasi dalam kegiatan maulid ini mendapatkan balasan serta ridho Allah SWT,” harapnya.
(Saepul Bahri)