Memahami Agama Memiliki Cinta Dan Dedikasi Yang Dilakukan Santri Al-Muhajirin

BUSER INDONESIA || Purwakarta-Amanat pendiri Al Muhajirin bukan hanya menciptakan santri yang memahami agamanya, tetapi juga santri yang memiliki cinta dan dedikasi terhadap apa yang kita lakukan. Demikian disampaikan Hj. Ifa Faizah Rohmah, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, saat Gebyar Milad dan Haul peringatan 31 tahun perjuangan Pondok Pesantren Al Muhajirin, di lapangan Kampus II Al- Muhajirin, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024).

Rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa ta’ala diungkapkan ketua yayasan dalam kegiatan itu, disaksikan keluarga besar Al- Muhajirin yang hadir, para pengurus, guru, pelajar, santri, para wali murid, para tokoh dan para undangan dari berbagai lapisan masyarakat, Pemerintahan, Polri dan lainnya dengan pengamanan yang tertib.

“Kami ingin mencapai lebih dari sekedar cita-cita amanat guru kita semua selama 31 tahun Al Muhajirin, berbagi pandangan perjalanan panjang dan sinergi yang telah membangun fondasi kokoh bagi pesantren,
tentu saja, apa yang kita capai hingga saat ini adalah karena berkah do’a perjuangan orang tua, guru, dan Pimpinan Pondok Pesantren Al- Muhajirin yang terus menerima keberkahannya. Aamin ya Robbal alamiin,” ucap Hj. Ifa.

Menurut Hj. ifa, Semua ini berkat dukungan semua pihak. Al Muhajirin hadir sebagai bagian dari upaya bersama untuk berjuang demi kebaikan. Kami berterima kasih atas segala kebersamaan dan perjuangan yang telah kita lakukan selama 31 tahun.

Hj. Ifa Faizah Rohmah katakan, pesantren ini dapat melahirkan kader-kader masa depan, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam mendukung perekonomian mandiri masyarakat, terutama di Purwakarta dan Jawa Barat.

“Dengan kebersamaan, pesantren ini akan melahirkan kader-kader masa depan, bukan hanya dari aspek keagamaan sebagai pondasi, tetapi juga melibatkan kurang dari 100 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk maju bersama dengan perekonomian mandiri masyarakat kita.
400 pesantren telah berpartisipasi dalam program magang untuk memahami lebih lanjut tentang penguatan ekonomi pesantren, saat ini terdapat 22 unit usaha yang merupakan hasil kreativitas para santri,” ungkap Hj. Ifa Faizah Rohmah.

Dalam kesempatan itu, Hj. ifa yang juga calon DPD RI Nomor Urut 34 menerima penghargaan sebagai Wanita Berpengaruh di Jawa Barat dari puluhan media.

Acara gebyar tersebut dimanjakan dengan berbagai produk diantaranya pakaian, kerajinan, makanan dan minuman serta lainnya yang ramah di kantong dijual para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, semakin bermakna dengan kesempatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk umum, di meriahkan dengan kehadiran artis dangdut bersuara khasnya yang imut, Jelita Jelly alias Ratu Jelita, jebolan KDI 2020, kelahiran 2003 asal Sukabumi, Jawa Barat.

Laela ~ SB 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *