Buserindonews.com
Tarumajaya, Buser Indonesia || Sejumlah ketua RT di Desa Setia Mulya Kecamatan Tarumajaya menanti haknya (honor) hingga kini selama 8 bulan belum dibayarkannya (April hingga Desember 2023), Terkait tertundanya honor RT atau perangkat desa Lainnya, belum ada penjelasan dari kepala Desa Setia Mulya (H.Ahmadi) soal penyebab uang penyelenggaraan tugas dan fungsi Ketua RT sebesar Rp 1 Juta (Satu Juta rupiah) Sejak April 2023 hingga kini tak kunjung dibayarkan.
Carut marut soal honor RT dan Staf Desa di Desa Setiamulya Kec. Tarumajaya, Kabupaten Bekasi Sempat menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, lantaran ada pengakuan dari Ketua RT yang terus berharap agar honornya sejak 8 bulan lalu (TA 2023) Agar segera di bayarkan, namun akan tetapi tidak punya keberanian untuk mengutarakan secara langsung, hal ini berbanding terbalik dari penjelasan Bendahara desa Setia Mulya (Ali Babur) disampaikan melalui pesan WA kepada awak media menyatakan, Isu Itu Hoax…?
“Keterlambatan 8 bulan itu Hoax kang,” Kata Ali Babur Bendahara Desa Setia Mulya, melalui pesan WhatsApp pada awak Media, Sabtu (3/2).
“Untuk lebih jelasnya, saya akan berikan klarifikasi nanti hari Senin (5/2),” Balas pesan singkat Ali Babur.
Awak media menanti klarifikasi dari Bendahara Desa, sesuai bunyi pesan singkat, akan tetapi hingga hari ini belum ada penjelasan resmi dari Bendahara desa Setia Mulya (Ali Babur- Infonya sedang sakit).
Sementara itu menurut pengakuan salah seorang Ketua RT di kampung Rawa Indah, dirinya membenarkan kabar yang sedang santer di tengah masyarakat tersebut. Dia mengaku heran hingga kini belum ada Penjelasan apakah pencairan terlambat atau karena dananya habis terpakai.
“Betul, sampai sekarang belum ada kabar. Padahal tahun anggaran 2023 sudah berakhir. Jadi teka-teki juga, apa ada yang salah ini,” jawabnya kepada awak Media pada Kamis pagi (9/2/24).
Biasanya para Ketua RT diinformasikan setiap akan gajian, (terima honor) Tapi sejak April 2023 hal itu tak pernah terjadi lagi, penjelasannya juga belum ada.
“Padahal butuh sekali dengan dana itu, dan saya pikir kami sudah kerja sesuai dengan Tupoksi, selama ini kami belum ada berbuat salah atau dipermasalahkan warga semua senang,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Ketua RT lainnya saat dikonfirmasi mengutarakan respon senada. Pria yang menjabat sebagai ketua RT lebih dari satu dekade ini berfirasat negatif.
“Saya jadi ketua RT sejak tunjangan masi kecil sampai sekarang Rp1.000.000 (Satu juta) entah kenapa tahun 2023 itu terkendala keuangannya kabar dari bendahara juga belum ada,” ujarnya.
Pria yang enggan namanya ditulis ini mengaku sudah menanyai kolega sesama ketua RT soal hak mereka yang belum dipenuhi Kepala Desa Setia Mulya tersebut.
“Keluhannya sama saja, sama-sama heran, apa sebab Rp 1 juta perketua RT (untuk Satu bulan-red) itu belum juga diterima. Kami menanti benar gaji itu diberikan, karena kami kerja dan butuh,” ujarnya.
Seorang warga setempat membenarkan gaji para Ketua RT belum dibayar, meski enggan menjelaskan panjang-lebar seputar persepsi liar yang sedang berkembang di tengah masyarakat tentang dugaan korupsi.
“Memang benar ketua RT belum gajian padahal beliau-Rajin bekerja, tidak ada cacat dalam tugasnya,”ungkapnya.
Lebih lanjut awak media Buserindonews.com mendatangi kantor Desa Setia Mulya untuk konfirmasi langsung dengan Kepala Desa Setia Mulya namun kepala Desa Setia mulya sedang tidak ada di tempat pada kamis pagi (1/2/2024), Seorang aparatur Desa Setia mulya yang berhasil ditemui di kantor tersebut menolak berkomentar dengan dalih tidak tahu urusan tersebut.
Namun dari info yang di himpun awak media, Kades Setia Mulya sudah di panggil oleh Camat Tarumajaya, konon kabarnya akan diselesaikan soal Honor pegawai desa Setia Mulya yang tertunda selama 8 bulan, jadi yang belum dibayarkan, akan diselesaikan pada Awal bulan Februari 2024 namun hingga berita ini diturunkan pihak pihak terkait masih belum dapat di konfirmasi lebih lanjut. (Red)