Pasca Banjir Padi dan Pisang Gagal Panen, Warga Desa Tanjung Serian Minta Bupati Tinjau Lokasi


Buser Indonesia | Muara Enim – Rohadi 48 tahun warga Desa Tanjung Serian Kecamatan Kota Muara Enim bercerita bahwa musibah banjir yang telah melanda desanya telah menghancurkan harapan panen kebunnya dan masyarakat lainnya yang bergantung pada panen tanaman musiman di sepanjang pinggir sungai Lematang desanya atau biasa mereka sebut tanaman pulau.

Pasca banjir kebun kebun rusak semua pak, kebun sayur, kebun pisang khususnya tanaman padi. Kami gagal panen pak, khususnya tanaman padi sedangkan saat ini harga beras sedang tinggi. Banyak sekali kerugiannya pak, pisang-pisang mati semua“, urainya.

Luapan banjir tersebut tidak hanya menghancurkan panen mereka, tetapi mereka juga tidak bisa berkebun kembali karena bibit yang dihasilkan sendiri juga ikut terbawa banjir, jika harus berkebun kembali sudah di pastikan harus membeli bibit di pasar dan dengan kemampuan mereka harga bibit di pasar tergolong mahal.

Rohadi mengatakan beli bibit yang baru butuh dana, sedangkan harga bibit mahal. Ia mengharapkan kepada Pemerintah Desa Tanjung Serian menyuarakan jeritan mereka ke Pemerintah Muara Enim.

Kami mintak tolong nian Pak Kades sampaikan kepada Pemerintah Muara Enim agar dapat membantu warga Desa Tanjung Serian ini“, pintanya.

Ketua BPD Desa Tanjung Serian Sangkut bersama Kepala Desa Tanjung Serian Jhon Afriadi dikonfirmasi awak media Minggu (12/3) meminta kepada Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah dapat turun meninjau langsung lokasi banjir dan mendengar jeritan hati masyarakat desanya yang terdampak.

Alangkah baiknya Bupati hadir di tengah musibah ini“, harap mereka. (Tim)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *