Daerah  

Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Segayam kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Diduga Ajang Korupsi

Buserindonews.com — Muara Enim. Kecamatan Gelumbang, Dalam Upaya meningkatkan perekonomian di Desa tentunya harus diiringi oleh beberapa Faktor Penunjang yang memadai, salah satunya adalah dengan Pembangunan akses jalan desa.

Foto hasil jepretan Investigasi tim Lembaga dan Media dilapangan

Ditahun yang baru terlewatkan yaitu 2024, Proyek Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun 3, RT 6, Lorong Bersama, Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera, baru selesai di bangun.

Pembangunan Infrasturktur jalan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah meningkatkan kualitas hidup dan Mobilitas masyarakat setempat, karena pembangunan jalan rabat beton ini merupakan penunjang aktifitas Masyarakat desa dalam melakukan aktifitas kegiatan usahanya.

Berdasarkan keluhan dan laporan beberapa warga desa Segayam Tim Investigasi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) DPK Muara Enim, bersama Awak Media mengecek lokasi proyek Jalan Rabat Beton di Desa Segayam, 01/01/2025.

Pasalnya, menurut keterangan dan keluhan salah satu warga Desa Segayam yang enggan di sebutkan namanya itu,
“Jalan Rabat Beton Desa kami yang baru selesai di bangun sudah banyak yang pecah dan berlobang padahal baru saja di bangun, kami sebagai warga setempat yang sangat membutuhkan jalan itu sangat kecewa dengan pihak pemborong, ” keluh warga”

Saat Tim Investogasi LAKRI DPK Muara Enim turun kelapangan untuk mengambil data, Jalan Rabat Beton di Desa Segayam itu sudah banyak yang pecah dan berlobang, bahkan kerikil sudah keluar kepermukaan, pedahal baru saja dikerjakan.

Berdasarkan temuan itu, Ketua LAKRI DPK Muara Enim Feri Fadli memberikan sikap,
” Diduga pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Segam diduga dikerjakan oleh CV BENING,
dikerjakan asal jadi yang perpotensi rugikan keuangan Negara dan Masyarakat, kami menduga pengerjaan nya tak sesuai aturan dan spek.
Diduga langgar undang undang Keterbukaan informasi Publik (KIP), karena dilokasi tidak ditemukan lagi Papan Informasi Proyek, padahal baru saja sudah dikerjakan.
Diduga pihak pemborong mengurangi beberapa material, diduga tanpa pemadatan, ketebalan Cor kurang dan tidak merata diduga tak sesuai Spek, agregat diduga tak sesuai spek, mengurangi campuran semen diduga tak sesuai spek,” tegas feri”.

Feri menambahkan pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Segayam diduga jadi ajang Korupsi Oknum Pejabat dan Oknum Pemborong, yang diduga sudah berencana dengan dinas dinas terkait di Kabupaten Muara Enim.
Mohon Kiranya dinas dinas terkait, KEJARI Muara Enim dan Aparat Penegak Hukum(APH) untuk mengecek proyek ini berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi (Tufoksi) nya masing masing, “tutup feri”.

Tim Investigasi Lembaga Dan Media juga mengomfirmasi Kepala Desa Segayam melalui pesan WhatsApp,
Kades membalas Proyek ini dikerjakan oleh CV Bening, tak tahu siapa Pemborongnya, “jawab kades singkat” (Jhon).

Editor : Irno Irawan
Sumber kehiatan LAKRI DPK Muara Enim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *