Muara Enim || buserindonews.com – Masyarakat Muara Enim mengeluarkan protes terkait pembangunan siring/drainase di RT 05 Dusun II, Desa Sumber Mulya. Pembangunan ini memiliki volume 213 meter dengan anggaran Rp 134.088.570 dari Dana Desa tahun 2024.
Menurut warga setempat, nilai anggaran tersebut dinilai terlalu besar dan mencurigakan. Mereka berharap pihak yang berwenang dapat mengusut tuntas penggunaan Dana Desa Sumber Mulya tersebut.
Feri Fadli, Ketua LAKRI Muara Enim, menanggapi fenomena tersebut. “Kita akan melakukan investigasi terhadap pekerjaan Dana Desa di Sumber Mulya. Jika memang ada kejanggalan, kita akan membuat laporan ke APH,” ujar Feri.
Feri juga berharap aduan dari masyarakat tersebut dapat ditindaklanjuti oleh awak media, LSM, dan ormas. “Jika ada penyimpangan, kita akan dorong ke APH agar dapat ditindak dan ada efek jera bagi para pemain proyek yang mencari keuntungan pribadi,” tambah Feri.
Penggunaan Dana Desa yang efektif dan transparan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan Dana Desa untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sebagaimana mestinya.(Irno)