Kebumen || buserindonews.com – Pantauan mendalam dari media mengungkapkan sebuah misteri yang mengelilingi sebuah proyek pembangunan Sekolah yang sudah di pekerjakan selama satu bulan lebih di Desa mangun weni , Kecamatan Ayah , Kabupaten Kebumen Sabtu , 3/08/2024.
Proyek ini telah menimbulkan banyak pertanyaan di antara warga setempat, dikarenakan kurangnya kejelasan mengenai tujuan sebenarnya serta ketiadaan papan nama yang mengidentifikasi proyek tersebut yang berjalan cukup lama dalam pekerjaan proyek, menurut keterangan ,puji dari pihak kontraktor bagian Gudang .
Papan nama yang biasanya menjadi penanda utama proyek pembangunan di setiap desa tidak terlihat di lokasi proyek ini, menimbulkan pertanyaan warga dalam ketidakpastian akan kemajuan dan maksud dari pembangunan yang sedang berlangsung di lingkungan mereka. Hal ini menyoroti masalah transparansi yang menjadi salah satu aspek penting dalam pengelolaan Dana (Dak,) dana alokasi khusus.
Ketidakjelasan ini juga menciptakan ruang bagi spekulasi di kalangan warga, dengan banyak yang merasa perlunya penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait tentang proyek ini. Pertanyaan muncul mengenai sumber dana proyek, proses seleksi kontraktor, serta evaluasi yang dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas pembangunan.
Lebih lanjut, Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan proyek-proyek pembangunan di tingkat desa maupun kecamatan,menjadi krusial untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar mewakili kepentingan dan kebutuhan kolektif mereka. Masyarakat berharap adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah ,dan instansi terkait untuk meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.
Kendati demikian,di tengah ketidakpastian ini, penting bagi pihak terkait untuk lebih terbuka dan berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat. Ini bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Ke depannya, diharapkan adanya upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dalam memastikan bahwa setiap proyek pembangunan SMP negeri,3 satu Atap Ayah, di Desa mangun weni,tidak hanya berhasil diselesaikan tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan desa secara keseluruhan.
Kepada Redaksi buserindonews.com Jonkey anggota DPP LSM TUAR BERSATU mengatakan,ketika tidak ada transparansi sebuah proyek pemerintah itu menjadi tanda tanya bagi kami,patut diduga disana ada kecurangan atau kongkalikong dan dugaan korupsi dari bahan material atau yang lainnya,karena tidak terkontrol oleh rekan rekan media dan LSM pungkasnya. ( shlh. )