GARUT | buserindonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar deklarasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) damai dan doa bersama menjelang Pilkades serentak Tahun 2021 di Kabupaten Garut. Deklarasi berlangsung di pendopo kabupaten, Kamis (3/6/2021).
Turut hadir Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, Asisten Pemkesra, Suherman, Ketua MUI Kabupaten Garut, K.H. Sirojul Munir, para kepala SKPD, dan perwakilan para calon kepala desa.
Bupati Garut menyampaikan, tahapan-tahapan dari pilkades serentak di Kabupaten Garut berjalan lancar dan dilaksanakan dengan tertib dan aman. Ia berharap dengan adanya deklarasi damai ini setiap calon kepala desa (Kades) yang akan bertanding dalam pilkades serentak tahun 2021 ini bisa menerima semua hasil Pilkades dengan ikhlas.
“Dengan adanya deklarasi damai ini, semuanya kan harus ikhlas, iman kepada qodo dan qodar, kalau dapat 10 yang satu dapat 500 itu dapat dari kepercayaan,” ucapnya.
Kepala Kepolisian Resor Garut (Kapolres) Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, menuturkan pihaknya telah menyiapkan 1.200 personil ditambah personil tambahan dari Bawah Kendali Operasi (BKO) lain dalam pengamanan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Garut.
“Untuk pengamanan Pilkades kita sudah mempersiapkan sebanyak 1.200 personil Polri, ditambah BKO dari Brimob sebanyak 2 kompi, Polres Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, dan dari Polres Ciamis, masing-masing 1 kompi,” tutur Adi.
Dalam pengamanan Pilkades ini, lanjut Kapolres, pihaknya menerapkan 3 pola yakni pola rawan, pola sangat rawan, dan pola kurang rawan. Di Kabupaten Garut sendiri pihaknya akan menerapkan pola rawan.
“Ada 3 pola yang kita terapkan, satu pola rawan, sangat rawan, dan kurang rawan, tapi di wilayah Garut rata-rata kita terapkan pola rawan saja. Jadi komposisinya setiap TPS itu ada 2 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 4 atau 5 anggota Linmas atau Satpol PP,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji menyebut, calon kepala desa (Kades) yang akan berkompetisi dalam Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Garut, menyisakan 816 orang, karena dua calon meninggal dunia sebelum pelaksanaan Pilkades digelar.
“Total calon Kades di Kabupaten Garut sebelumnya ada 818 orang, tapi sekarang tinggal 816 orang, karena dua calon meninggal dunia,” kata Aji Sukarmaji. Kedua orang calon Kades yang meninggal itu adalah Rahmat calon dari Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul. Satu lagi Afdal calon dari Desa Pangrumasan, Kecamatan Peundeuy.
Diketahui, Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Garut akan digelar 8 Juni. Menurut Aji Sukarmaji, dalam pesta demokrasi tingkat desa tahun ini ada sebanyak 2.227 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 217 desa. ( A. Jafar )