Sleman || buserindonews.com – Pemerintah Kabupaten Sleman meresmikan hasil program padat karya empat tempat di wilayah Kapanewon Cangkringan. Proses peresmian dipusatkan di Padukuhan Salam, Kalurahan Wukirsari, yang ditandai dengan pemecahan kendi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, R. Haris Martapa.
Program padat karya ini bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu komitmen nyata Pemkab Sleman dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan infrastruktur di kalurahan setempat secara partisipatif.
Padat karya yang diresmikan kali ini berupa talud, jalan, dan cor blok yang dibangun di empat kapanewon, yaitu Cangkringan, Prambanan, Mlati, dan Tempel. Masing-masing tempat memiliki target panjang dan volume bangunan yang berbeda. Misalnya, di Salam, Wukirsari, targetnya adalah 103,25 meter persegi untuk talud, jalan, dan cor blok.
Program padat karya ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kegotong-royongan di masyarakat. Selain itu, program ini juga mendukung kalurahan di Kabupaten Sleman bertransformasi menjadi kalurahan mandiri dengan ketahanan pangan, konektivitas antar wilayah, dan lingkungan yang sehat.
Pemkab Sleman terus berkomitmen melanjutkan program padat karya secara bertahap, menjangkau lebih banyak wilayah, dan memberikan dampak positif yang lebih luas. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sleman. Dengan demikian, program padat karya dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sleman. ( Suarno )
