Buserindonews.com
Bogor, Buser Indonesia – mangat kepahlawan adalah semangat Menghormati Jasa Para Pahlawan Patriot Bangsa Dengan Menjaga dan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan dengan seluruh komponen warga bangsa tanpa terkecuali.
Hal ini dikatakan Ketua Umum (Ketum) Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) R Guntur Eko Widodo, kepada awak media bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Pada 10 November 2025.
“Dengan saling menghormati dan menghargai sesama komponen warga bangsa kita yang majemuk, mari jadikan perbedaan culture ,ethnic budaya dan kepercayaan kita hikmah sebagai bukti bahwa kita adalah sebuah bangsa yang besar yang dibangun oleh kemajemukan, “jelasnya
Selain itu Guntur menambahkan, patriotisme sejati bukan hanya sekedar mengucapkan NKRI harga mati, melainkan yang ikut terlibat langsung untuk memperbaiki negara ini agar generasi muda terbebas dari jerat narkoba.
“Dulu Pahlawan berjuang untuk kemerdekaan dan bela negara ,tetapi kita sekarang khususnya masyarakat dan generasi muda harus berjuang untuk memerangi narkoba, dimulai dari diri sendiri
Pada momentum peringatan hari pahlawan kali ini, Gerakan Indonesia Anti Narkotika, mengajak seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai wujud nyata bahwa GIAN cinta NKRI. Dimana bangsa yang Besar Adalah Bangsa Yang masyarakatnya selalu dan tetap menjunjung tinggi dan menghormati jasa para pahlawan bangsanya.
“Pada Peringatan hari pahlawan 10 November 2019 tahun Ini Saya mengajak kita semua tanpa terkecuali untuk menjadi pahlawan bagi orang-orang tercinta, keluarga, sahabat, kolega handal tauladan dan saudara sesama warga bangsa dengan menjaga dan mengajak sama sama memerangi Narkoba yang nyata-nyata telah menjadi bahaya laten bagi masa depan generasi muda bangsa kita khususnya dan umumnya masyarakat kita, “ucap Guntur.
Hal senada juga di sampaikan Seraphine Destina Nurani selaku Sekretaris Jendral Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN ).
Seraphine mengajak untuk bersama-sama memutus mata rantai Peredaran Jaringan dan Penyalahgunaan barang haram yang bernama Narkoba yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen dan melumpuhkan bangsa kita.
R.Guntur Eko Widodo dalam wawancara akhir dengan Media Lantang dan tegas menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan , angkanya mencapai 2 % bahan Lebih dari total jumlah penduduk Indonesia jadi ini sudah darurat.
Parameter konvensi International Indonesia sudah masuk Kategori Darurat Narkoba, Untuk itu tidak ada kata lain bahwa kita harus bersama sama membuat gerakan Masiv untuk menutup entry point nya,dan tentu harus melibatkan seluruh komponen warga bangsa .dan yang tidak kalah penting adalah penegakan hukum nya harus tegas seadil adilnya , yang bandar dan jaringan pengedar nya ya kalau perlu hukum mati, mengenai korban nya ( penyalahguna ) ada UU khusus yang mengatur yaitu UU Rehabilitasi.
Selamat Hari Pahlawan.
(Ics/red)
