Buserindonews.com
Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Upacara dalam rangka memperingati puncak Hari Kesehatan Nasional ke-58, digelar di Lapangan Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Selasa 29/11/2022.
Tak hanya upacara peringatan HKN, turut dilakukan lomba tumpeng menu gizi seimbang, Lomba Video Bian dan senam Poco-Poco, untuk memeriahkan HKN di lingkungan dinas kesehatan dan mendukung Bekasi Berani dalam mewujudkan kabupaten Bekasi bebas frambusia tahun 2022.
PJ Bupati Bekasi, “Dani Ramdan bertindak selaku inspektur upacara, menyampaikan amanat dari Menteri Kesehatan bahwa, HKN ke-58 Tahun 2022 mengangkat tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’. Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi COVID-19. Sehingga masyarakat Kabupaten Bekasi dapat kembali beraktivitas dan produktif agar kembali bangkit dan sehat.
Pj Bupati juga mengungcapkan terimakasih kepada Jajaran Dinas Kesehatan atas prestasi capaian Bian dari urutan nomor akhir 27 hingga sampai masuk 10 besar, menurut Bupati Bekasi Dani Ramdan, ini prestasi dan pencapaian yang membanggakan, ungkapnya.
“dalam kesempatan yang sama Kadinkes kabupaten Bekasi, dr.Alamsyah menjelaskan kepada awak media, kabupaten Bekasi termasuk Pemkab yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19,
Meski dihadapkan pada prioritas penanganan COVID-19, pada saat yang sama dinas kesehatan juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan Angka Kematian lbu (AKl) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan,” jelasnya.
“Alamsyah juga mengatakan, Pandemi juga menjadi momentum bagi dinas kesehatan untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di kabupaten Bekasi.
“Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang. Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” tutupnya. (Ung/Ics)