Buserindonews.com — Muara Enim. Buntut dari tuntutan Masyarakat Yang tidak di respon positif pihak perusahaan, Masyarakat sekitar khususnya Masyarakat Desa Desa di Kecamatan Panang Enim yang di dampingi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia ( LAKRI ) berencana akan menutup Akses Jalan.06/03/2025
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Desa Penindaian Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Terus di Bangun untuk menambah Kapasitas yang sudah terpasang.
Dalam pembangunannya PLTP Lumut Balai Melewati jalan Masyarakat Bukan Jalan khusus Perusahaan, Projek owner adalah PT Pertamina Geoternal Energi (PGE), yang menggandeng perusahaan – perusahaan Raksasa Lokal Dan Luar, diantaranya perusahaan kontruksi Tiongkok SEPCOLL III. Dan perusahaan Lainnya.
Dari beberapa keluhan warga sekitar/pribumi, Mobilisasi Meterial pembangunan PLTP Lumut Balai yang menggunakan Truk – Truk besar dan berkapasitas tonase tinggi melintas Jalan Desa Desa di kecamatan Panang Enim Dan Semende Darat Laut, Mobilisasi itu telah menghancurkan jalan dan tanpa perawatan, akibatnya Masyarakat sekitar merasa sangat di rugikan.
Dari berbagai upaya masyarakat yang sudah di lakukan hingga saat ini dan menemui jalan buntu, maka dari itu masyarakat khususnya Masyarakat Desa di Kecamatan Panang Enim, yang ber koordinasi dengan pemerintah setempat di dampingi LAKRI SUMSEL Sepakat akan mengadakan rencana aksi yaitu dengan rencana memasang portal jalan, untuk lalu lintas truk truk besar dan bertonase tinggi.
Dalam melakukan aksi selaku pendamping masyarakat, LAKRI SUMSEL tentu tidak bertindak sepihak dan tentu berjalan sesuai aturan.
Ketua LAKRI Sumsel Jumhadi, hari ini melalui Ketua DPK LAKRI Muara Enim Feri Fadli, sudah menyerahkan surat Pemberitahuan kepada Kapolres Muara Enim,
Yang rencana Aksi akan di adakan hari Senin 10/03/2025.
“Surat rencana aksi sudah kita serahkan ke Kapolres Muara Enim, rencana besok 07/03/2025. Kita juga akan serahkan surat pemberitahun Ke Polsek dan ke Polda Sumsel, papar feri”.
Bahwa pelaksanan pembangunan PLTP Lumut Balai sejak tahun 2015 hingga sekarang berdampak buruk pada kesehatan Masyarakat karena menyebabkan polusi oleh kegiatan pembangunan PLTP Lumut Balai serta mengancam keselamatan Masyarakat pengguna jalan dan menghambat perekonomian masyarakat.
Melihat efek yang terjadi saat ini bahwa LAKRI sudah melaporkan segala bentuk kegiatan PLTP Lumut Balai sejak tahun 2015 hingga sekarang kepada Bapak Presiden RI, Kapolri, Kejagung RI, KPK RI.
Untuk itu kami LAKRI Bersama Masyarakat Sekitar akan melakukan aksi penutupan Jalan Akses keluar masuknya kendaraan besar dan ber tonase tinggi yang sangat berdampak pada masyarakat sekitar,” tutup feri”. (Irno.aksa.jefri).
Sumber kegiatan LAKRI SUMSEL
