Buserindonews.com
Dalam rangka mendorong proses percepatan Pemekaran Kabupaten Kota di Jawa Barat, PP DOB (Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru) FORKODA menjadi wadah bersama bagi Para penggerak Pemekaran kabupaten kota se Jawa Barat mengadakan MUSDA PP DOB II yang dilaksanakan pada 27-28 September 2021 di Neo Hotel Bandung.
Dihadiri oleh H. Syaiful Huda, Ketu Komisi X DPR RI, yang sekaligus sebagai Ketua FORKONAS PP DOB RI, H. Muhammad Sidkon, SH, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, 3. Perwakilan Gubernur Jawa Barat, H. Dodit Ardian selaku Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jabar.
Musda yang digelar pada Senin malam (27-28/9/21) di Hotel Neo Bandung itu, dibuka secara resmi oleh H. Syaiful Huda sebagai Ketua umun Forkonas yang menjadi induk organisasi Forkoda.
Presidium Kabupaten Bekasi Utara (PKBU) sebagai Penggerak Pemekaran Kabupaten Bekasi Utara yang terhimpun dalam anggota FORKODA (Forum Komunikasi Daerah) dan FORKONAS (Forum Komunikasi Nasional) turut serta menghadiri MUSDA PP DOB JABAR II 2021 tersebut. Dalam berlangsungnya sidang MUSDA FORKODA PP DOB JABAR II, SAMSURI, Ketua PKBU, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Ketua FORKODA, Bayu Risnandar, SE. MM. atas kinerjanya yang luar biasa selama menjabat Ketua FORKODA, walaupun belum ada support Anggaran dari Pemerintah.
Harapannya, SAMSURI menyampaikan, semoga dalam Kepengurusan FORKODA PP DOB JABAR yang baru nanti, para penggerak Pemekaran kabupaten Kota se-Jawa Barat semakin solid dalam kebersamaan untuk mendorong Percepatan Pemekaran Kabupaten Kota di Jawa Barat.
Sementara, dalam kata sambutannya, sebelum membuka Acara MUSDA
H. Syaiful Huda politisi PKB yang saat ini menjadi Ketua Komisi X DPR RI, menyampaikan, bahwa secara objektif daerah-daerah di Jawa Barat telah siap untuk dimekarkan dan itu merupakan kebutuhan mendesak, mengingat luas wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten yang melebihi kapasitas, selain itu untuk tercapai pelayanan prima.
Saya sebagai Ketua Forkonas akan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat, baik melalui Menteri Dalam Negeri ataupun melalui Wakil Presiden sebagai Ketua Dewan Pembina Otonomi Daerah, dengan terus mendorong terbentuknya Daerah Otonomi Baru demi pemerataan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan H. Muhamad Sidkon dari Komisi 1 DPRD Jawa Barat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa seluruh fraksi di DPRD provinsi telah sepakat mendukung dan mendorong percepatan pemekaran daerah di Jawa Barat untuk peningkatan pelayanan dan pemerataan keadilan sosial.
Dodit Ardian selaku Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jabar yang hadir untuk mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, membacakan sambutan yang ditulis langsung Gubernur.
Sejak awal kepemimpinan Ridwan Kamil sudah memiliki komitmen untuk melakukan pemekaran daerah, sebagai upaya untuk percepatan pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan dan konektivitas wilayah.
Karena itu Penataan atau pemekaran daerah merupakan salah satu misi yang tertuang dalam RPJMD Jawa Barat dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur.
Dan sejak awal kepemimpinan Gubernur dan Forkoda telah bersama-sama, mengawal percepatan pemenuhan persyaratan pemekaran daerah beberapa kabupaten di Jawa Barat.
Bahkan, ada 5 yang sudah diusulkan ke pemerintah pusat, diantaranya adalah Garut Selatan, Bogor Barat, Bogor Timur, Sukabumi Utara, Indramayu Barat. Dan beberapa daerah akan menyusul seperti Cianjur Selatan, Tasik Selatan, Bekasi utara, Bandung timur dan Kota Cikampek.
Musyawarahnya sendiri yang dihadiri oleh 10 organisasi pegiat pembentukan DOB kabupaten/Kota berjalan lancar dan secara musyawarah mufakat membentuk Kepengurusan Forkoda PP DOB Jawa Barat untuk periode 2021-2025.
Dan keputusan rapat formatur menetapkan Bayu Risnandar sebagai Ketua dan Jajat Munajat dari Calon DOB kota Cikampek sebagai Sekretaris Forkoda. Sedangkan perwakilan 8 daerah lainnya menduduki Bendahara, wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara, termasuk SAMSURI, Ketua PKBU yang berada pada posisi Wakil Sekretaris. (Icun)