Daerah  

Puluhan Mobil Natural Membawa Boxcaper Yang Bertonase Melintasi Jalan Simpang Tiga Gunung Kemala Kelurahan Pati Galung

PRABUMULIH | Buserindonews -Warga Kelurahan Pati Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih kembali diresahkan oleh aktifitas perusahaan PT.DAM yang akhir-akhir ini sering melintasi jalan perkampungan dengan kendaraan bertonase melebihi kapasitas, minggu (3/01/01)

Jalan simpang tiga gunung Kemala terkesan alih fungsi menjadi jalan perlintasan akses perusahaan

Keresahan warga bertambah karena jalan yang dibangun untuk aktifitas warga kini mulai retak akibat sering dilewati kendaraan berat milik perusahaan PT.Dana Mitra Arhta (DAM) yang mengangkut puluhan ton boxcafer.

Sebelumnya pihak Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pol PP sempat memblokir jalan yang akan digunakan pihak perusahaan untuk mengangkut puluhan ton boxcafer, namun hingga kini hal tersebut akan terulang kembali

Aktifitas semakin menjadi-jadi setalah awak media mewawancarai salah satu narasumber DD”mejeskan”jalan itu sering di lewati bertonase melebihi kapasitas hingga masyarakat sangat mengeluh”jelas DD.

Tokoh masyarakat simpang tiga gunung kemala Firman menyayangkan adanya kerusakan jalan tersebut yang mengizinkan kendaraan yang melebihi kapasitas melintasi jalan perkampungan, hal itu menurutnya akan berdampak rusaknya jalan akibat lalu lalang kendaraan berat ini.

“Harusnya perusahaan perbaiki jalan yang Sudah ada, jangan menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan perusahaan, apalagi tak ada bentuk (C.S.A.R) perusahaan ke pemerintahan kita” baikpun kepada warga jelasnya kepada awak media.

Untuk informasi pihak RT/RW sekelurahan simpang tiga Gunung Kemala sempat melakukan perlawanan dengan memblokir jalan dan memutar arah mobil yang bermuatan melebihi kapasitas namun salah satu oknum preman yang membekingi kegiatan tersbut membuat warga kesal dan mengancam akan melakukan aksi blokade jalan secara masa jelasnya,(Redi patrianto)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *