Ratusan Mustami Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, Di Ponpes Al Manshuriyyah Dengan Tema Meneladani Akhlak Rasulullah Sebagai Bekal Pribadi Yang Unggul

BUSER INDONESIA || Purwakarta ~ Kegiatan Maulid pada umumnya sudah menjadi tradisi bagi umat Islam sebagai salah satu ciri akan kecintaan kepada Baginda Alam, dan hal itu biasanya sudah rutin dilakukan pada tempat ibadah umat Islam seperti; (masjid~ musholla~ majlis ta’lim) juga pada lembaga lembaga pendidikan formal maupun non formal (pesantren) dan ditempat tempat lainnya.

Ajengan Bangbara Muda

Kali ini di Ponpes Al Manshuriyyah (Komplek Makom Al Alim KH. R TB Mansur Bin KH TB. Abdul Karim), di Kp.Ciserang Wetan RT.17 Desa Cibogogirang berbatasan dengan Desa Gandamekar Kecamatan Plered Kab. Purwakarta, (yang mayoritas penduduknya dari Desa Gandamekar), yang pelaksanaannya pada Selasa Malam, 31/10/2023, 12 Rabiul Awal 1445 H. Adapun acara tersebut dimulai pada pukul 19.30 WIB s.d selesai, untuk acaranya diawali dengan Hadroh dan sholawatan, kemudian pembukaan yang disampaikan oleh ketua panitia oleh sdr. Uje, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh salah seorang qori nasional Al ustadz Abdul Muiz sambutan berikutnya dati pimpinan Pondok pesantren Al Manshuriyyah Al Ustadz TB.Abad Badru Zaman, dimana pada salah satu isi sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas partisipasinya serta sumbangsihnya atas terlaksananya kegiatan ini, kemudian yang lebih spesifik lagi pimpinan ponpes pada isi kutipan kalimat berikutnya, lebih kepada menitik beratkan pentingnya mencari ilmu, khususnya bagi anak anak usia dini dan remaja، untuk bekal kehidupan yang lebih baik di dunia dan di akhirat.

” Kami atas nama pimpinan ponpes Al Manshuriyyah  mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran muslimin muslimat dan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi serta memberikan sumbangsihnya untuk terlaksananya kegiatan ini semoga Alloh SWT membalas atas segala kebaikannya dengan balasan yang setimpal, juga mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, selanjutnya kami mengajak kepada semua pihak khususnya yang ada dilingkungan Desa Gandamekar dan Desa Cibogogirang serta dari wilayah lainnya yang turut hadir, agar para orang tua selalu memberikan bimbingan ke arah yang positif kepada anak anaknya, serta memberikan motivasi agar anak anaknya mau mencari ilmu yang bermanfaat baik itu di sekolah maupun dipesantren, agar kelak menjadi manusia yang mempunyai ilmu sebagai bekal menjadi pribadi yang unggul dalam mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Hadits.” Sambutanya.

H. Suryana, SH, Kades Cibogogirang

Pada sambutan yang ke tiga yang disampaikan langsung oleh kepala Desa Cibogogirang. (H. Suryana SH). Sebagai kades Cibogogirang Pada isi kutipan pidatonya menyampaikan ;

“Bahwa mudah mudahan pada kegiatan maulid ini kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, dan mendapatkan ridho dari Allah SWT, untuk selanjutnya agar setiap orang tua selalu memperhatikan anak anaknya, agar senantiasa berperilaku yang baik, apalagi seiring perkembangan teknologi, anak anak sekarang pada umumnya sudah bisa menggunakan gadget/smart phone, tak masalah sepanjang alat tersebut digunakan untuk hal hal yang positif, supaya tidak terjerumus kepada hal hal yang tidak bermanfaat, kemudian himbauan juga kepada masyarakat untuk bahu membahu menjaga lingkungan utamanya terkait sampah rumah tangga, apalagi sekarang menjelang musim hujan agar terhindar dari timbulnya penyakit, seperti demam berdarah, maka diharapkan masyarakat di lingkungannya masing masing bisa memilah dan memilih serta memisahkan mana sampah organik dan non organik, dan sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk sedangkan sampah an organiknya bisa dimanfaatkan untuk dijual atau dibuat kerajinan.(sejelek-jelek di bakar/timbun daripada dibuang ke sungai atau ketempat yang bukan semestinya,” Sambung Kades.

Pada acara inti Tablighul Islamiyyah yang di isi oleh Ajengan Bangbara Muda dari Cianjur dimana dari sebagian kutipan isi ceramahnya menyampaikan terkait adanya perkembangan zaman disegala sektor yang berkecndrungan  manusia berprilaku tidak baik , utamanya dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat, hal ini kalau tidak bijak menyikapinya bisa berakibat fatal, khususnya pada anak anak dan generasi muda.

” Untuk meneladani akhlak Rasulullah sebagai bekal pribadi yang unggul, dimana sekarang ini perlu adalah bimbingan pantauan orang tua, disamping itu, sekitarnya orang tuanya tidak bisa memberikan ilmu sesuai tuntunan Rasulullah sebaiknya serahkan pada ahlinya, salah satunya ke pengasuh pondok pesantren sebagai tempat menimba ilmu khususnya ilmu agama, namun pesantren juga kedepannya harus bisa mencetak atau menghasilkan santri yang Berakhlakul Karimah, serta bisa berwirausaha sebagai bagian dari produktifitas dilingkungan Ponpes dan setelahnya bisa hidup mandiri, sebagai bekal kedepannya dalam menjalani kehidupan baru sehingga bisa mandiri dan meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik melalui pengembangan kewirausahaan.”tutupnya

SAEPUL BAHRI, S.AG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *