Buserindonews.com
Bekasi – Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Sukaindah Kecamatan
Sukakarya kabupaten Bekasi, provinsi Jawa Barat turun ke lokasi kegiatan pembangunan jembatan Tempat Pemakaman Umum (TPU)
di lokasi kampung Puloglatik Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya kabupaten Bekasi provinsi Jawa barat, Rabu 08/09/21.
Bermula dari aduan dan keluhan warga setempat yang mendatangi kantor nya rabu pagi hal ini terkait uang kerohiman lahan yang di gunakan jualan bambu oleh orang tua nya yang sudah tua renta yang mengandalkan berjualan bambu, belum jelas penyelesainnya tapi sudah mulai pengerjaannya.
“Saya dateng mengadukan ke BPD supaya dapt kejelasan soal lahan usaha yang menjadi sumber mata pencarian orang tua saya,orang tua saya udah tua hanya mengandalkan itu aja,ini blm jelas ceritanya ko udah di bangun ini bikin saya keder ngadu ke mana,ahir nya saya datengin aja kantor BPD Minta di bantu supaya saya dapt hak saya”kata nita (46)warga yang datengin kantor BPD,Rabu 8/9/21.
Menyikapi hal ini Endang langsung mendampingi warganya turun ke lokasi pembangunan jembatan tersebut,dan menanyakan soal keluhan masyarakat dan bertanya pada tukang yang sedang bekerja namun tidak ada Plaksana nya namun ga ada,ahirnya ia menghentikan sementara kegiatan tersebut.
“Saat saya datengin lokasi pekerjaan tersebut ada tukang yang kerja ahirnya saya brentiin kerja nya sampai warga saya dapt kejelasan soal uang kerahiman yang tak kunjung di trima nya,” kata Endang saat di temui di lokasi pembangunan jembatan tempat pemakaman umum ( TPU ) CV. Tanjung Abadi sejahtera dengan pagu anggaran Rp 999.360.000, yang bersumber dari APBD kabupaten Bekasi tahun 2021
Kemudian lanjut Endang, tukang melanjutkan pekerjaan, merasa tidak di gubris ia stop paksa pekerjaan dengan nada tinggi kepada pekerja yang ada di lokasi tersebut.
“Melihat kerjaan di lanjut saya kesel bang ,saya brntiin kerjaan tersbeut dengan nada tinggi,”tutup Endang. (icun)