Blora ll buserindonews.com – RS Bhayangkara di Blora ditarget operasional awal tahun, tepatnya Februari 2024. Untuk itu, Bupati Blora, Arief Rohman minta jajarannya (OPD terkait) untuk mendukung apa-apa yang perlu untuk segera disiapkan dan dilakukan percepatan .
Selasa (5/12/2023), Bupati yang akrab dipanggil Gus Arief itu tinjau langsung pembangunan Rumah Sakit tingkat empat yang terletak di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Blora itu.
Saat meninjau, Bupati menyampaikan sejumlah instruksi dan arahan kepada jajarannya, kaitannya untuk mendukung rumah sakit tersebut. Ikut serta dalam rombongan, Kepala DPUPR, Kepala DPMPTSP, Sekretaris Dinas Kesehatan beserta Kabid, juga DLH dan perwakilan dari Polres Blora.
Bupati Arief menyampaikan, terkait RS Bhayangkara yang ditarget awal tahun nanti bisa operasional untuk melayani masyarakat Blora, khususnya di wilayah Barat dan sekitarnya, pihaknya bersama Polres dan juga jajaran OPD melakukan peninjauan. ‘’Ini RS Bhayangkara Blora bantuan dari Pak Kapolri, kita bersinergi mengecek kesiapan untuk beroperasinya rumah sakit ini,” terangnya.
Di lokasi, Bupati mengecek sejumlah ruangan hingga fasilitas penunjangnya. Baik di lantai satu hingga lantai tiga. Tampak rumah sakit tersebut juga sudah dilengkapi dengan lift.
Selain itu Bupati juga berdiskusi dan berkoordinasi dengan perwakilan kontraktor dari PT Jaya Etika Beton.
Awal Tahun
Lebih lanjut disampaikan Bupati Arief, terkait RS yang ditargetkan awal tahun operasional, pihaknya bersama dinas terkait mengecek dan memastikan apa saja hal yang perlu untuk segera disiapkan dan dilakukan percepatan.
“Kita targetkan awal tahun Februari bisa beroperasi. Untuk itu tadi saya mengecek kesiapan ruangan, termasuk terkait Amdal, kaitannya dengan SDM, juga terkait perizinan dan lain-lain,” terangnya.
Disela-sela peninjauan, Gus Arief mengapresiasi bantuan dari Polri yang telah menghadirkan layanan kesehatan berupa rumah sakit di wilayah Kunduran.
“Semoga masyarakat Blora bagian Barat di awal tahun bisa merasakan manfaat dari keberadaan Rumah Sakit Bhayangkara. Terima kasih untuk Pak Kapolri atas bantuannya,” ungkapnya.
Dikatakan, ke depannya rumah sakit Bhayangkara potensial untuk dikembangkan. “Tentunya ini tidak berhenti disini. Masih ada tahapan pembangunan selanjutnya. Kita usulkan juga nanti dikembangkan, karena lahannya di belakang masih luas.‘’ Kata Arief.
Sementara itu, Bhirawa, salah satu perwakilan dari pelaksana pembangunan PT Jaya Etika Beton, memerinci informasi berkaitan dengan ruangan-ruangan yang tersedia di RS Bhayangkara.
Dikemukakan, untuk lantai pertama terdiri dari IGD dan Radiologi, kemudian ada laboratorium dan poli-poli. Ada poli gigi, poli anak, Poli Obstetri Ginekologi (Obgyn) dan lain sebagainya.
Untuk lantai dua, lanjutnya, khusus untuk ruang bersalin dan ruang rawat inap baik kelas satu dan VIP. Selanjutnya, di lantai tiga ada ruang operasi/bedah dan ICU. Termasuk untuk ruang pendukung seperti ruang staf, Ka Rumkit beserta jajarannya.
( Angga )