Purwakarta || buserindonews.com- Kasus temuan mayat yang teridentifikasi bernama (J), gadis belia usia 15 tahun, siswi kelas 2 pada SMP Satap di Cadasmekar, yang tewas di tangan lelaki bernama (A.A 23 th), seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat yang baru sepekan dikenalnya. Ia ditemukan tewas setengah telanjang aliran sungai Tersier Kp. Bojong Loa Kidul RT.13/04 Desa Gandasoli Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (18/10/2025), pukul 14.30 Wib.
Jenazah korban dari RS. Bayu Asih Purwakarta kemudian di bawa ke RS. Bhayangkara Sartika Dewi Bandung, dari dari hasil autopsi, sebelum meninggal Almarhum diduga terlebih dahulu digagahi oleh terduga pelaku.
Pihak Kepolisian Polsek Plered dan Polres Purwakarta (Jatanras Reskrim) bergerak cepat, menangkap (AA 23), terduga pelaku pembunuhan terhadap korban. Ia ditangkap tak jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan mayat, atas dasar pemeriksaan saksi, autopsi dan bukti-bukti.
Pihak keluarga yang mengetahui kabar penangkapan pelaku merasa lega, karena polisi dapat dengan cepat menangkap 1 terduga pelaku kasus pembunuhan tersebut.
Namum pihak keluarga menduga jika pelaku pembunuh ( J) lebih dari satu orang baik yang terlibat langsung pembunuhan atau yang membantu insiden pembunuhan ini.
“Alhamdulillah sekarang sudah tertangkap pelakunya. Ya mudah-mudahan pelakunya semua tertangkap. Kalau menduga sih ceweknya dua kalau cowoknya kalau nggak salah tiga,” kata R
Duka mendalam dirasakan oleh orang tua korban, (O, 42 th) dan ( M, 42 th) serta 2 saudara kandungnya termasuk keluarga dan kerabat dekatnya, Orang tua korban menyampaikan pada beberapa awak media dikediamannya.
“Kami berduka, sakit hati ini menyaksikan anak saya terbungkus kain kapan, saya baru empat hari bekerja di Pekanbaru, terakhir kontak dengan anak saya (J) pada hari kamis. Saya minta izin pulang pada bos saya, setelah kejadian itu.
Selanjutnya minta pada pihak kepolisian untuk menjerat pelaku dengan pasal hukuman yang seberat beratnya, kalau bisa hukuman mati,”tuturnya.
Saat ditanya lebih lanjut terkait kecurigaan itu, pihak keluarga menjelaskan hal itu berdasarkan kejadian akhir (J) di jemput sama Marwah teman belajarnya, untuk belajar kelompok, mengerjakan tugas sekolah. Setelah itu, (J) dijemput oleh laki-laki yang baru dikenalnya. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi.
“Saya kenal sama pacarnya (J) dia bicara gitu sama saya. katanya ditanyakan bilang sama pacarnya mau sama temannya gitu kerja kelompok”. “udah pacarnya ke situ nggak ada. Nanyain teh si adek udah pulang belum? Kata saya ‘belum”. ‘Emang kenapa” ? “nggak cenah kan bilangnya mau ngerjain kelompok gitu di temannya”. Sudah sampai jam 04.30 WIB. lost contek sama pacarnya gitu HP-nya udah nggak aktif,” kata R.
Pihak keluarga kembali menyampaikan meminta agar polisi mengusut tuntas agar motif yang dilakukan pelaku terang benderang. Keluarga juga menyerahkan kasus ini pada pihak berwajib, untuk mengusut tuntas kasus, yang menyebabkan anaknya meregang nyawa, agar pelaku dihukum dengan sebarat-beratnya.
“Saya minta agar pelakunya dihukum dengan yang setimpal, nyawa di bayar nyawa,” pungkasnya.
Setelah disholatkan almarhum di kebumikan di pemakaman Umum TPU Cadas Mekar Kecamatan Tegalwaru Purwakarta, Kami segenap jajaran seluruh awak media menyampaikan duka yang mendalam, semoga almarhum Husnul Khatimah diterima iman Islamnya, serta bagi keluarga yang ditingkatkan diberi kesabaran serta ketabahan atas musibah ini. (Amin Yra)
Ditempat lain, selasa, 21/10/2025, seorang temannya (D, 30 th) pemilik salah satu bengkel motor di Cibogogirang menyampaikan, ia tidak menduga apa yang di lakukan temannya itu.
“Saya tak menyangka apa yang di lakukan teman saya itu, sampai menghilangkan nyawa orang lain, saya berteman baru sekitar 2 bulan setelah kejadian. Sebelumnya Ia sering datang adapun 1 hari setelah kematian korban (tengah malam menjelang subuh), istri saya sempat melihat dari kaca jendela beberapa orang tidak dikenal mendatangi rumah saya, namun mereka kembali menghilang,” kata D
Dugaan kami,pelaku tersebut diduga dari komunitas pencinta motor RX-King Plered, hal tersebut dapat dilihat dari unggahan Poto vidio pelaku di jejaring sosialnya.
Untuk motif pelaku, kami masih menunggu keterangan hasil pengembangan penyelidikan pihak berwajib, yang rencananya hari ini Rabu,22/10/2025, akan rilis pers. (SB Ka-Biro)
















