Bandung ||BI Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali menorehkan capaian membanggakan dengan menyelenggarakan Wisuda ke-105 pada Sabtu (15/11/2025) di Gedung Anwar Musadad, Kampus Cibiru. Pada momentum bersejarah ini, sebanyak 1700 lulusan dari jenjang S1, S2, hingga S3 resmi dikukuhkan dan menyandang gelar akademik dalam suasana yang penuh khidmat dan kebahagiaan.
Sejak pagi, area kampus dipadati keluarga dan kerabat wisudawan yang datang dari berbagai daerah untuk memberikan dukungan serta doa terbaik. Euforia dan haru menyelimuti seluruh prosesi, menjadikan wisuda kali ini sebagai momen sakral yang menandai selesainya perjalanan panjang akademik para mahasiswa menuju gerbang baru kehidupan profesional.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Ketua Senat Prof. H. Nanat Fatah Natsir, M.S., beserta para dekan, guru besar, dan pimpinan fakultas. Kehadiran para tokoh akademisi ini menjadi simbol penghormatan sekaligus wujud komitmen universitas dalam mendorong keunggulan dan integritas para lulusan. Dalam sambutannya, Rektor Prof. Rosihon menegaskan bahwa setiap gelar membawa amanah besar. “Ilmu harus menjadi cahaya kebaikan. Gelar yang disandang bukan hanya kebanggaan, tetapi tanggung jawab moral untuk memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Di tengah suasana wisuda, hadir pula cerita haru dari keluarga wisudawan. Muhamad Amin, orang tua dari mahasiswi asal Jambi, Suci Andini S. Sos., mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian putrinya. Ia menyampaikan bahwa keluarga akan selalu memberi dukungan terbaik, dan Suci berencana pulang ke Jambi sebelum menata langkah untuk melanjutkan studi S2. Harapan besar pun dipanjatkan agar perjalanan akademik dan karier Suci semakin sukses ke depannya.
Sementara itu, Almas Aulia, S.H., sebagai lulusan S1, turut menyampaikan rasa syukur mendalam atas kelancaran studi yang berhasil diselesaikan. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan doa dan dukungan, terutama kepada kedua orang tua yang menjadi sumber kekuatan dalam setiap langkahnya. Almas menegaskan bahwa gelar yang diraih hari ini menjadi pijakan baru untuk terus mengembangkan diri dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Wisuda ke-105 ini kembali menegaskan posisi UIN SGD Bandung sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen mencetak lulusan berakhlak, kompeten, dan berdaya saing global. Diharapkan, seluruh wisudawan mampu menjadi agen perubahan positif, membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke dalam setiap peran yang mereka jalankan di masyarakat. (IKA)
















