Purwakarta || BI – Warga miskin penderita diabetes tinggal di mesjid tidak jauh dari Pengadilan Negeri Purwakarta, jika sedang sehat keseharian pengemudi ojeg, saat ini berharap bisa mendapat bantuan selain ingin menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Demikian disampaika Supriarso (53) terkenal dengan panggilan Ucok, Warga Bojong, Nagri Kidul Purwakarta kepada media, Jum’at (9/6/2023) diarea sebuah Mesjid (belakang Pengadilan Negeri Purwakarta).
Supriarso berharap bantuan keperluan hidup dan anaknya bisa pindah sekolah dari SMP Negeri Pasawahan ke SMP Negeri 1 Purwakarta karena sekolah itu terdekat dari tempat tinggalnya sekarang area mesjid tempatnya tinggal saat in
” Tolong anak saya jauh sekolahnya di Pasawahan, kalau bisa pindahkan ke sekolah dekat sini saja, berat di ongkos buat warga miskin seperti saya sekarang, maklum cepat lelah terkadang masih terasa sakit, kalau lagi sehat ngojek, penghasilan tidak menentu,” ungkapnya.
Boro-boro bisa bayar kontrakan, Jang dahar oge kadang dibere batur, kumaha atuh ges kolot kie, geringan keneh karunya we budak kurang ka urus, hampura tulungan lain teu era (boro-boro buat bayar kontrakan, buat makan saja kadang dikasih orang, bagaimana atuh sudah tua begini sakitan-sakitan kasihan saja anak kurang terurus, mohon maaf, tolong, bukan tidak malu,”ucapny
Supriarso pasrah setelah berupaya keras, seberapa penghasilan tetap disyukuri, tentunya tidak lupa berterimakasih kepada pihak Dewan Kerja Mesjid (DKM) Mesjid AN-NUR yang mengizinkan diri dan anaknya tinggal di mesjid tersebut
“Mohon maaf karena keadaan terpaksa saya tinggal disini, tidak mampu bayar kontrakan, istri meninggalkan kami, saya dan anak berdua disini, ya mudah-mudah kedepan bisa sehat layaknya seperti dulu dan kerja lebih baik lagi, siapa atuh yang mau begini, kami juga mau layaknya kehidupan yang lebih baik, berupaya untuk sembuh dan berpenghasilan buat berdua bersama anak,”terangnya.
Laela
