Daerah  

100 TON DAN 20 MILIAR UNTUK WARGA PURWAKARTA

 

PURWAKARTA- Bagi warga Purwakarta yang kena dampak Covid 19 (Corona) yang tidak kebagian bantuan 500 Ribu Rupiah yang akan disalurkan berbentuk sembako dan uang dari Provinsi akan di bantu Pemerintah Daerah Purwakarta dengan 100 Ton Beras dan Anggaran 20 Miliar Rupiah masing-masing Rp. 300 Ribu, yang tidak kebagian uang akan menerima beras, tekhnisnya kita tunggu pelaksanaan realisasi kemudian. Hal tersebut diakui Sekda Purwakarta H.Iyus Permana usai rapat bersama pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Rabu (1/4/2020) di area DPRD Purwakarta.

” Tersedia anggaran Rp. 20 Miliar dan Beras 100 Ton untuk warga Purwakarta yang kena dampak Corono, setiap KK akan menerima Rp. 300 Ribu, yang tidak kebagian uang di bantu beras, dan ini berlaku bagi mereka yang tidak mendapat bantuan dari Provinsi sebesar Rp.500 Ribu yang akan di terima warga berupa uang dan sembako”

Pernyataan Sekda tersebut banyak diharapkan pihak warga yang kena dampak Covid 19 lebih tepat sasaran agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Lia (51) warga Purwakarta berpendapat, perlu kepekaan dan kepedulian nyata untuk sesama yang memerlukan bantuan dalam situasi seperti sekarang lebih nyata, agar tepat diterima penerima hak.

Wakil ketua DPRD Sri Puji Utami kepada media ini di tempat kerjanya, Rabu (1/4/2020) menegaskan, semua pihak diharapkan kerjasamanya untuk kemanusiaan bukan untuk politik atau kepentingan lain.

Menurut Puji, Bantuan uang dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Purwakarta untuk warga kena dampak tersebut akan disalurkan melalui rekening desa.

Mereka yang menerima bantuan tersebut di luar penerima bantuan program pemerintah lainnya, menjaga kemungkinan tumpang tindih jangan sampai ada warga penerima hak yang tidak kebagian, perlu ketelitian petugas terkait dalam hal penyaluran agar tepat guna tepat sasaran.

Kita bantu bersama mereka yang perlu bantuan, tidak hanya bantuan dari Pemerintah saja, dari pihak lain baik dari perusahaan atau siapapun yang mampu dan berlebih diharapkan kerjasama yang baik untuk kepentingan bersama bahu membahu dalam situasi seperti sekarang lebih giat lagi.

Yang tidak kepentingan diharapkan kerjasamanya dengan tinggal di rumah saja. Setiap titik perbatasan kita lebih giat lagi upaya pengawasan guna memutus mata rantai antisipasi penyebaran virus Corona.

Saat ini Purwakarta relatif aman, tapi tetap pengawasan harus ketat untuk kebaikan kita bersama. Dengan kerjasama semuanya lebih mudah. Jaga kebersihan dan gaya hidup sehat, sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, jaga jarak dalam aktifitas dan ikuti anjuran pemerintah untuk kebaikan dan kepentingan kita bersama.

Hidup sehat, aman, nyaman, berkah dan bersosial indah jika senantiasa kita bersama-sama mengupayakan dengan Do’a dan ikhtiar maksimal untuk menciptakan kondisi yang lebih baik kemudian hari, selalu ada hikmah setelah kejadian. Mari-mari bersama berjuang maraih kesejahteraan yang sehat (LELA/EPUL)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *