Pemerintah Perlu Solusi Mengatasi Kelangkaan Dan Melambungnya Harga Minyak Goreng

Besendonews.com

Ketua Umum GIAN. R.Guntur Eko Widodo terkait kelangkaan dan mahalnya minyak goreng melalui rilis tertulisnya yang di sampaikan pada kamis (09/03/2023)

 

Oleh :

R.Guntur Eko Widodo

Ketua Umum GIAN.

Seiring Kelangkaan Dan Mahalnya Minyak Goreng Tahun Lalu 2021-2022 Pemerintah Telah Bekerja Keras Mengatasi masalah Ini.

Bahkan Sejak diberlakukan harga minyak goreng dengan HET Rp 14.000 per liter pada 19 Januari 2022,tetap.saja ketersediaan di pasaran sangat Tidak stabil.

 

GIAN Berinisiatif Secara Independent Malalui Program Kemitraan DAYAMAS,

Membangun Kemitraan Distribusi Minyak Goreng CP 10 Yang Higienis Dan Memastikan Harga Minyak Terjangkau Oleh Masyarakat, Sesuai Dengan Permendag / HET.

Program DAYAMAS Kemitraan GIAN Untuk Memastikan. memutus Matarantai Distribusi Yang Bertele Tele Sehingga Mengakibatkan Pasokan Terganggu Dan Harga Menjadi Melambung.

 

Program Kemitraan DAYAMAS GIAN, Kita Perjuangkan Di Tengah Tengah Situasi Dan Kelangkaan Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Untuk Rakyat.

Program Pemerintah sebenarnya Bagus Ujar Guntur Eko Widodo Pencipta Program POMMIGOR GIAN Untuk Rakyat, Yaitu Terkait dengan DMO 30 % Dari Total Prosuksi CPO Nasional Untuk Supply Kebutuhan Dalam Negri, Sudah Lebih Dari Cukup Kata Guntur Diwawancarai Media, Di Jawa Timur Di Sela sela Sosialisasi Program.Dayamas GIAN Kepada Para Calon Mitra.

Kita Harus Kawal Program Pemerintah Dan Pastikan Mafia Kartel Minyak Goreng Kita Putus Matarantainya dengan Memberdayakan Masyarakat dan Tentu dukungan Stratagis Kita Melalui Silaturahmi dengan Pelaku Industri Minyak Goreng Nasional.

GIAN Membangun Kemitraan Grosir POMMIGOR dengan UMKM Di Desa Desa Seiring Dengan Keputusan DPP Malalui Program GIAN Masuk Desa Yang Telah Di Sososialisasikan Ke Seluruh Jajaran DPW/DPD GIAN Dalam Mengawal Inpress No 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.

GIAN Juga Membangun Kemitraan Dengan Mendirikan DEPO MITRA POMMIGOR Kapasitas 16 KL / TON Untuk Supply Mitra Grosir UMKM Dan 5 KL / Ton Untuk Direct Selling Di DEPO POMMIGOR Yang Targetnya Minimal 1 ( Satu) DEPO Di Setiap Kabupaten / Kota, Yang Kita sudah Mulai Di 3 ( tiga) Provinsi Di Pulau Jawa Yaitu, Jawa Barat, Jawa Tengah Dan Jawa Timur.

DEPO MITRA POMMIGOR dalam. program Ini Mutlak Sebagai DEPO Transpofter Untuk Menjamin Sustainable Suply MGCR CP 10 Untuk Para Mitra Grosir POMMIGOR UMKM Binaan Dayamas GIAN.

 

Kita Terus Berjuang Memaatikan Program Ini berdaya Guna Menggerakkan Roda Economy Kreatif Bagi Keliarga Besar GIAN Khusus nya Dan Masyarakat Pada Umumnya, Ngiras Ngurus Sosialisasi Testing Bahaya NARKOBA Kepada Masyarakat berupa Spreading Operate Kita Memperjenalkan GIAN Ke Masyarakat Melalui Program Kemitraan Dayamas GIAN.

 

Presiden Jokowi Turun Tangan Pada Minggu 13 Maret 2022, Presiden melakukan pengecekan langsung ke salah satu minimarket, Dan benar stok minyak goreng kosong.

 

Begitu pula di pasar, stok minyak goreng tersedia namun pasokan yang tidak pasti menyebabkan harga minyak lebih tinggi dari harga yang ditetapkan Pemerintah, Dan itu Merata Hampir Di Seluruh Indonesia Yang Katanya Penghasil CPO Besar Di Dunia.

 

Salah Satu Penyebabnya adalah ulah Oknum para penimbun stok minyak goreng Yang mengamibatman Minyak Goreng Baik Kemasan maupun Curah langka di pasaran.

 

Pengendalian dan pasokan minyak goreng yang belum stabil membuat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menggandeng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga pasokan minyak goreng dan tidak memberi ampun kepada mafia yang menyebabkan minyak goreng langka.

catatan Kementerian Perdagangan, sejak 28 hari terakhir sudah terkumpul lebih dari 500 juta liter minyak goreng untuk masyarakat.

 

Meski jumlahnya berlimpah, harga yang ada di pasaran belum sesuai HET pemerintah yakni minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng premium Rp14 ribu per liter.Upaya lain yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng yakni mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. Adapun ketentuan tersebut baru berlaku secara efektif mulai Rabu, 16 Maret 2022.

 

Dengan pencabutan HET ini, maka harga minyak goreng kemasan saat ini akan diserahkan ke mekanisme pasar. Sedangkan subsidi minyak goreng curah ditetapkan dengan harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter.

 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian. Airlangga mengatakan pemerintah akan menyalurkan subsidi untuk minyak goreng curah Rp14 ribu per liter. (Antara, Selasa,15/3/2022).

 

Airlangga menjelaskan bahwa subsidi terhadap minyak goreng curah diberikan karena mempertimbangkan situasi dan keadaan terkini terkait distribusi minyak goreng saat ini.

 

Ia mengatakan harga minyak goreng kemasan lain seperti kemasan sederhana dan premium dapat menyesuaikan dengan nilai keekonomian yang ada, sehingga diharapkan minyak goreng akan tersedia di pasar modern dan pasar tradisional.

 

Tak kalah penting yakni pengawasan ketat dan memberantas ulah mafia minyak goreng harus digencarkan. Dugaan adanya mafia minyak goreng mencuat di tengah ketersediaan minyak goreng yang mencukupi namun di pasaran tidak stabil.

 

Upaya Polri untuk mengawasi ketat pasokan minyak goreng pun dilaksanakan di daerah, termasuk di Banten. Sejumlah penindakan tegas terhadap pihak yang melakukan penimbunan minyak digoreng dilakukan proses hukum.

 

Polri diharapkan makin aktif dan masif mengawasi pasokan minyak goreng dari produsen ke agen hingga konsumen. Jangan sampai mafia minyak goreng berkeliaran yang pada gilirannya stok minyak goreng tidak stabil dan harga tidak bisa dikendalikan.

 

Pihak Kemendag juga harus proaktif, karena ketidakstabilan pasokan minyak goreng sudah lama dikeluhkan. Oleh karena itu butuh penanganan cepat dan taktis sangat mendesak. Mengingat sebentar lagi akan memasuki Ramadan yang biasanya kebutuhan bahan pokok akan meningkat.

 

Sidak Presiden Jokowi ke salah satu minimarket yang menemukan stok minyak goreng tidak ada merupakan kode keras ke jajaran terkait untuk bekerja lebih keras mencari solusi tepat dalam penanganan kelangkaan minyak goreng.

 

Waktu untuk mentabilkan kembali stok minyak goreng dan pengendalian harga tidak lama, karena jika tolok ukur sebelum Ramadan, maka waktunya tak kurang setengah bulan.

 

Jadi, Kemendag dan jajaran Kementerian terkait punya langkah terobosan dalam mengatasi persoalan pasokan minyak goreng, termasuk mengimplementasikan secara efektif dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, kelangkaan minyak goreng bisa segera diatasi dengan baik. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *