PURWAKARTA || BI – Dengan suasana menegangkan dan penuh haru, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain beserta Para PJU dan Bhayangkari nonton bareng film sayap-sayap patah di Bioskop CGV STS Sadang Purwakarta, pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Film yang menceritakan kisah nyata seorang densus yang gugur ketika peristiwa kerusuhan di Mako Brimob itu, diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada 8 Mei 2018 silam dan tercatat sebagai sejarah kelam yang menyedihkan. Dalam peristiwa itu ada 155 narapidana terorisme yang mencoba membobol rutan Mako Brimob.
Akibat insiden mengerikan tersebut, lima petugas densus dinyatakan gugur dan beberapa narapidana teroris divonis hukuman mati.
AKBP Edwar Zulkarnain menyampaikan, film yang disutradarai oleh sutradara senior Rudi Soedjarwo ini menggambarkan kondisi ketika anggota Polri dalam melaksanakan tugas.
“Mungkin dalam film ini kita bisa mengambil hikmah dari apa yang kita tonton dan pelajaran bagi keluarga, setidaknya bisa mencontoh dalam melaksanakan tugas kita harus siap, ikhlas dan loyalitas,” tutur Edwar.
Kapolres menceritakan, pada film tersebut juga menampilkan ada sedikit perselisihan ketika istri sedang hamil dan minta ditemani suami ke rumah sakit, namun sang suami tak bisa selalu membersamai karena melaksanakan tugas.
“Jadi Sebagai bhayangkari atau stri polisi harus mengerti tugas suami,” ucap Edwar.
Disampaikanya, dalam film sayap-sayap patah ini juga ada pesan moral kepada masyarakat kaitanya dengan tindak terorisme dan ajaran-ajaran tidak baik yang tidak untuk diikuti.
Untuk di Kabupaten Purwakarta sendiri, lanjut Edwar, Polres dan jajaran selalu memonitor kegiatan masyarakat.
“Kemarin ada terdeteksi ajaran Khilafatul Muslimin, alhamdulilah mereka sudah kembali ke NKRI dan kita terus melakukan penggalangan terhadap mereka. Kita bersama TNI dan Pemkab Purwakarta terus berikan edukasi terhadap mereka yang pernah jadi anggota Khilafatul Muslimin,” ucap AKBP Edwar Zulkarnain.
* Pers Liris