Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri Menghadiri Upacara Wisuda TNI-POLRI 

Magelang || buserindonews.com – Upacara wisuda Prajurit Taruna dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar) terdiri dari Taruna Akmil, AAL dan AAU (Akademi TNI) serta Taruna Akpol ini dipimpin langsung Inspektur Upacara (Irup) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang dihadiri pula oleh KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman , serta para Petinggi TNI – Polri lainnya.

Prajurit Taruna (Pratar) M. Noval Al Azzam bersama 1028 Calon Prajurit Bhayangkara Taruna (Caprabhatar), yang terdiri dari 778 Calon Prajurit Taruna (Capratar) Akademi TNI beserta 250 Calon Bhayangkara Taruna (Cabhatar) Akpol tersebut, telah melalui pendidikan dasar integratif kemitraan dimulai tanggal 4 Agustus – 28 Oktober 2022

Aiman Dzaki Rahadian yang berada di Pleton 1 Kompi A Batalyon Taruna 4 adalah putra dari pasangan Brigjen Pol Rudi Setiawan dan Ibu Diana Herutama Gastini. Rudi Setiawan Adalah Pangeran Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda Lampung Selatan yang bergelar Pangeran Sangun Khatu Ya Bandakh II saat ini aktif mengabdi kepada Negara RI sebagai Wakapolda Sumatera Selatan. Menurut Ibu Diana, Aiman yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara sejak dari kecil ingin menjadi polisi. Aiman termotivasi ingin menjadi polisi, karena sering melihat pengabdian Ayahnya kepada Negara sebagai seorang polisi.

“Alhamdulillah sekarang sudah sampai wisuda Jurit, mohon doanya semoga anak kami Aiman dan Azzam menjadi anak yang amanah dan bertanggung jawab, menjadi kebanggan keluarga marga legun serta setiah langkah mereka selalu dalam Allah SWT,” ungkap Pangeran

Sementara Muhammad Noval Al Azzam, (Azzam panggilan kecilnya) tergabung dalam Pleton 2 Kompi A Batalyon Taruna 2 adalah putra dari pasangan Alpandi dan Ibu Latifah. Azzam adalah anak pertama dari dua bersaudara yang merupakan lulusan SMA Kebangsaan Lampung Selatan.

Menurut Alpandi, anaknya mempunyai cita-cita menjadi penerbang sejak SMP, saat study tour Azzam kecil melihat museum dirgantara AAU di Yogyakarta. Setalah SMA semua terproses dan fokus hanya untuk menjadi penerbang.

“Saya berharap Azzam menjadi penerbang dan pemimpin yang tangguh, mengabdikan diri sepenuhnya untuk menjaga Keutuhan NKRI sebagai elang muda sayap tanah air”, harap Alpandi.  ( Moh, Rudolf )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *