Kerap Banjir Warga Kedung Pengawas Minta Pj Bupati Bekasi Perbaiki Jembatan Rendah dan Normalisasi kali BUT 8 Kali kopeng

Buserindonews.com

BABELAN Buserindonesia || Gegara badan jembatan penghubung antar warga Kampung Pangkalan RT 09/03 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan terbilang rendah dengan jarak tinggi permukaan air ke badan jembatan sekitar 25 sentimeter, dianggap menjadi pemicu terjadinya banjir di lingkungan permukiman warga.

“Ya, jembatan ini datar dan rendah, sehingga aliran air itu tersendat. Selain dangkal, ketinggian air hanya sekitar 25 sentimeter. Hal itu berdampak air kali kerap meluap ke lingkungan warga ” keluh Iwan (52) warga RT 09/03 Desa Kedung Pengawas, Sabtu (10/12/23).

Keluhan warga itu dibenarkan oleh para Ketua RT dan RW setempat. Peningkatan jembatan itu menurut mereka, sudah diusulkan melalui Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin, kondisi jembatan yang berada di Gang Pernah itu sudah dicek lokasi dan juga telah diukur oleh Bidang Jembatan pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi.

Dikatakannya, saat itu (Saat dicek lokasi) kata petugas dari Bidang Jembatan Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, akan dikerjakan pada tahun 2024 mendatang

“Intinya, warga sangat berharap kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan agar jembatan itu segera dibongkar dan dibuat model melengkung guna melancarkan aliran air. Apa lagi sekarang mau menghadapi musim penghujan,” kata Nasarudin, Kepala Desa Kedung Pengawas yang diamini Ketua RW 09 saat ditemui awak media di lokasi jembatan tersebut.

Ronin Ketua RT 09/03 Desa Kedung Pengawas menambahkan, warga selalu khawatir karena seringkali air kali meluap di lingkungan sekitar. Bahkan warga selalu mengusulkan agar jembatan itu segera dibongkar untuk diperbaiki.

“Pak RT, usulin dong ke Pak Pj Bupati agar kalinya dinormalisasi. Selain itu, jembatan yang rendah ini segera diperbaiki agar airnya mengalir lancar ke persawahan,” ujar Ronin menirukan perkataan warga. (boby/red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *