Sumatera Selatan – Buserindonews.Com – Ketua DPD K SPSI , Sumatera Selatan H. Zainal Arifin Hulap, S.ip mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada seluruh Masyarakat, Sumsel khususnya ia menyampaikan harapan agar Tahun Baru ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kemakmuran bagi seluruh Lapisan masyarakat.
Selain itu, ia juga mengajak untuk merenungkan nilai-nilai kebaikan dan ketaqwaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, Senin (01/01/2024).
Ia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam menjalankan aksi-aksi nyata yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat dan kemajuan bangsa.
Ia berharap agar kebersamaan dan semangat gotong royong dapat terus ditanamkan dalam menjalani kehidupan, sehingga kita dapat mengatasi tantangan yang ada bersama-sama.
H. Zainal , sekali lagi mengucapkan Selamat Tahun Baru 2024 kepada seluruh Masyarakat. Semoga Tahun Baru ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.
Di tempat yang sama saat di wawancarai awak media apa pesan dan kesan Ketua K SPSI SUMSEL untuk anggota nya,
H, Zainal menegaskan, dalam periode kepemimpinannya yang baru ini, akan tetap setia berada di garis perjuangan yang sama dengan buruh.
Walaupun dianggap dekat dengan Pemerintah.
“Saya boleh dekat dengan siapa pun, termasuk Pemerintah. Tapi tetap akan kritis dan konstruktif di jalur perjuangan membela hak-hak buruh,” tegasnya di Palembang 01-01-2024.
H. Zainal mengaku akan menyiapkan buruh untuk menghadapi era digitalisasi sesuai pesan dari pemerintahan Karena, perkembangan teknologi tidak bisa dihindari.
Banyak tenaga mesin yang akan menggantikan tenaga manusia.
“Kami akan terus melakukan advokasi pendidikan pelatihan agar bisa merespons kemajuan digital. Kemudian, melakukan kerja sama dengan Kadin terutama dalam peningkatan skill digital buruh agar lapangan kerja tetap terbuka luas,” ujarnya.
Silahkan kritik jika memang kebijakan Pemerintah salah tapi jangan lupa untuk bergandengan tangan untuk menjawab tantangan,” ujarnya.
Lebih lanjut H, Zainal mengatakan, dalam menghadapi proses transformasi digitalisasi tersebut, Pemerintah terus melakukan kajian labour market assessment sebagai dasar penyusunan kebijakan pelatihan vokasi.
Hal ini dilakukan agar sesuai dengan peluang usaha dan jenis pekerjaan baru di era tahun Baru 2024 ini, tutupnya,