Buserindonews.com
BEKASI, Buser Indonesia || Banjir rob yang menggenangi wilayah utara Kabupaten Bekasi, mengakibatkan sejumlah pemukiman di tiga kecamatan terendam air. Tingginya pasang air laut menjadi penyebab utama fenomena ini, yang membuat warga harus berjuang menghadapi genangan air yang tidak kunjung surut.
Tiga kecamatan yang terdampak parah adalah warga Kampung pondok dua Solokan, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kampung Tanah Baru Desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan, dan Kampung sembilangan Desa Samudera Jaya Kecamatan Tarumajaya. Tingginya air rob hingga menggenangi pemukiman warga setinggi lutut orang dewasa. Selain itu, aktivitas perekonomian dan pendidikan di wilayah ini turut terganggu akibat banjir rob yang melanda sejak beberapa hari terakhir.
Mimih (34) Salah seorang warga kampung Pondok Dua Solokan RT001/01, Kecamatan Muaragembong, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini.
“Kami sudah sering mengalami banjir rob, yang sekarang ini udah sekitar 10 hari tapi sampai sekarang belum ada solusi permanen, Kami berharap pemerintah segera turun tangan membantu warga,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Kami saat ini warga membutuhkan bantuan mendesak, seperti logistik, air bersih, dan peralatan evakuasi.
“Pemerintah daerah diharapkan segera merespons kondisi ini dengan langkah cepat dan solusi jangka panjang agar bencana serupa tidak terus berulang, “terangnya.
Selain upaya bantuan darurat, warga juga meminta adanya pembangunan infrastruktur penahan banjir rob, seperti tanggul, untuk meminimalisir dampak dari pasang air laut yang kerap terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi.(red/boby).