Buserindonews.com
Bekasi, Buser Indonesia || Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin menyayangkan ketidakhadiran Pj Wali Kota Bekasi pada acara Tasyakuran Pelantikan Ketua dan Pengurus PWI Bekasi Raya dan PWI Bekasi Peduli periode 2024-2027, Jumat (28/6/24).
“Sungguh sangat disayangkan Pj Walikota Bekasi tidak hadiri undangan kami, sehingga timbul asumsi miring menilai bahwa Pj Wali Kota angkuh dan sombong,” kata Ade Muksin.
Menurut Ade Muksin, Pengurus PWI Bekasi Raya mengundang Pj Wali Kota bukanlah secara mendadak. Bahkan, komunikasi dengan Humas Pemkot Bekasi untuk konfirmasi kehadirannya terus dilakukan.
“Kami undang Pj Wali Kota Bekasi itu tidak dadakan, dari jauh-jauh hari surat undangan sudah dikirimkan, dan pihak kami terus komunikasi dengan pihak Humas, untuk konfirmasi tentang kehadirannya,” ujar Ade Muksin, Minggu (30/6/24).
Bahkan kata Ade, acara tasyakuran yang semula akan digelar Sabtu (29/6/24) dibatalkan dengan alasan untuk menghargai Pj Wali Kota Bekasi yang tidak bisa hadir pada hari Sabtu.
“Tasyakuran dimajukan jadi Jumat (28/6/24), kami sesuaikan dengan kesibukan Pj Wali Kota Bekasi karena Sabtu (29/6/24) tidak bisa hadir. Tapi apa yang terjadi, Pj Wali Kota Bekasi tidak hadir juga, luar biasa kan,” papar Ade Muksin.
Kejadian ini, Ade menambahkan akan menjadi catatan khusus dalam kepemimpinannya bahwa pimpinan tertinggi di Pemkot Bekasi memiliki karakter yang rumit berinteraksi dengan organisasi kewartawanan.
“Ini akan jadi catatan khusus bagi kami, bahwa pemimpin tertinggi di Pemkot Bekasi (Pj Wali Kota Bekasi R. Gani Muhamad) punya karakter rumit berinteraksi dengan wartawan,” jelasnya.
Dinilai Angkuh dan Sombong
Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad dinilai memiliki sikap angkuh, sombong dan tidak merakyat. Terbukti dalam undangan beberapa organisasi profesi atau yang lainnya di Kota Bekasi selalu mendelegasikan kepada Humas atau Kadiskominfo.
“Ini bicara fakta, terbukti di setiap undangan Pj Wali Kota Bekasi di acara teman-teman organisasi lain pun, orang nomor satu di Pemkot Bekasi ini selalu tidak hadir, pasti diwakilkan. Ada apa dengan Pj Wali Kota Bekasi?,” pungkas Ade. (boby/red)