Buserindonews.com
Kabupaten Bogor, BAPPENDA (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah) Kabupaten Bogor meluncurkan Bappenda Taxpedia (BTAX 2.0), inovasi Bappenda Taxpedia 2.0 (pengembangan dr B-Tax luncuran pertama) dan Laporpak dalam mengatasi berbagai tantangan untuk pengelolaan pajak daerah, terutama kaitan pendataan dan pemutakhiran data potensi pajak daerah.
“BTAX 2.0 merupakan solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi permasalahan dalam pengelolaan pajak daerah, seperti belum lengkapnya data pajak dan kesulitan dalam penetapan target serta penagihan,” kata Andri, Jumat 12 Juli 2024.
Aplikasi ini akan memungkinkan pemutakhiran data potensi pajak secar real time dan lebih akurat, B-tax ini aplikasi terintegrasi dengan Simpad dan Laporpak untuk pemutakhiran data potensi
Menurutnya, Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan, 416 desa dan 19 kelurahan, memerlukan strategi yang efektif untuk menggali potensi pendapatan daerah.
Data dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 menunjukkan bahwa proyeksi pendapatan daerah masih belum mampu menutupi kebutuhan belanja daerah.
Karena itu pengelolaan potensi pajak daerah melalui aplikasi BTAX 2.0 diharapkan dapat mendongkrak pendapatan daerah secara signifikan.
Aplikasi BTAX 2.0 juga tidak hanya mempermudah Bappenda dalam menghimpun dan memutakhirkan data potensi pajak, akan tetapi mendukung wajib pajak dalam membuat pelaporan yang lebih akurat sesuai dengan kondisi eksisting.
Selain itu, aplikasi ini memungkinkan adanya proyeksi penerimaan pajak yang lebih realistis dan memudahkan penyusunan target tahunan.
“BTAX 2.0 akan menjadi fondasi dalam penyusunan strategi dan arah kebijakan untuk optimalisasi peningkatan pendapatan daerah, khususnya pajak daerah. Kami yakin aplikasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Bogor,” kata Andri Hadian.
Dengan adanya BTAX 2.0, diharapkan penerimaan pajak pada tahun-tahun berikutnya dapat terus meningkat, mendukung pembangunan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.
Diharapkan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama partisipasi aktif dari desa dan kelurahan, Bappenda Kabupaten Bogor optimis bahwa inovasi BTAX 2.0 akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan pajak daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan penerimaan pendapatan daerah melalui pajak daerah dengan tata kelola yang lebih baik, efektif, adaptif dan kolaboratif,” tutup Andri Hadian. ***