Bupati dan Kapolres serta Dandim Tanah bumbu Tinjau Jalan Provinsi Longsor Aktivitas Tambang km 171 Satui Barat Kalsel

Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com, Bupati Tanbu dan Kapolres serta Dandim 1022 TNB Tinjau lokasi longsor di daerah Desa Satui Barat Kecamatan Satui karena adanya aktifitas tambang dekat dengan jalan Provinsi Km.171 dan pemukiman penduduk. Rabu (28/09/2022)

Turut hadir mendampingi pada peninjauan lokasi longsor tersebut, staf Badan Jalan Bag PPK 1.2 Kalsel, para Anggota DPRD Tanah Bumbu, Kadis PUPR Tanbu, Kasatlantas Tanbu, Kapolsek Satui, Kadis DLH Kasat Satpol PP Tanbu dan instansi terkait lainnya.

Peristiwa longsor Jalan Nasional di KM 171, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, menimbulkan atensi dari berbagai pihak. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanah Bumbu bergerak cepat dengan melaksanakan peninjauan dan monitoring di lokasi kejadian terlihat pengalian lubang tambang dekat dengan jalan dan pemukiman penduduk dan longsor tersebut merusak badan jalan Provinsi dan rumah yang dekat dengan penambangan bahkan ada 1 rumah yang jatuh bersamaan dengan longsornya jalan tersebut. Rabu (28/09/2022)

Rombongan Forkopimda yang hadir di antaranya Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, Kapolres Tanbu AKBP Tri Hambodo, Dandim 1022 Letkol Inf Aldin Hadi, Anggota DPRD Tanbu H Hasanuddin, Kadis PUPR Tanbu Subhansyah dan unsur terkait lainnya.

Kegiatan ini menjadi urgensi pemerintah mengingat jalan nasional tersebut terancam putus, setelah setengah badan jalan ambruk yang berdampak terhadap mobilitas masyarakat.

Kapolres Tanbu AKBP Tri Hambodo mengatakan, atas dasar tersebut Satlantas Polres Tanah Bumbu telah melakukan antisipasi pengalihan jalan alternatif melalui 2 rute, yakni melalui jalan simpang empat sumpul – jalan houling HB – simpang 3 tiga Jombang, dan Jalan Munawar – jalan houling HB – simpang tiga Jombang.

Saat peninjauan tersebut, diketahui sebanyak 29 KK (Kepala Keluarga) dengan 107 jiwa terdampak akibat jalan rusak dan longsor di RT 07 Desa Satui Barat dengan rincian 3 KK sudah mengungsi, dan 22 KK 87 jiwa yang belum mengungsi,” sebut Kapolres Tanbu.

Untuk antisipasi lebih lanjut, Bupati Tanbu Zairullah berharap kewenangan daerah dapat diikut andilkan dalam masalah perizinan tambang yang ada di wilayah Tanah Bumbu terhadap teknis lapangan.

Forkopimda Tanbu meyakini permasalahan ini jelas terkait permasalahan tambang dan berharap agar Balai Jalan dan PUPR Provinsi Kalsel bisa merancang untuk penanganan jalan utama yang berimbas rusak dan longsor.

Untuk warga yang terdampak akan terus diupayakan dalam masalah haknya sambil berjalan dengan koordinasi lintas sektor, dan sementara ini lebih diutamakan penanganan masalah akses jalan utama.

Untuk di ketahui masyarakat luas penguna jalan lalu lintas sudah diberi tanda rambu rambu pemberitahuan peralihan jalan.

( Edy : BUSER INDONESIA )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *