Blora ll buserindonews.com – Dalam upaya mendukung program pendidikan inklusi, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Sekretaris Dinas, Nuril Huda, mengumumkan pendirian Unit Layanan Disabilitas (ULD). Unit ini berlokasi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blora dan bertujuan memberikan layanan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
“ULD ini diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah inklusi. Sekolah tidak boleh menolak anak berkebutuhan khusus, dan jika sekolah tersebut belum memiliki tenaga guru pendamping, maka ULD akan menyediakan pendampingan ABK,” jelas Nuril Huda.
Program ini sekaligus menjadi wujud dukungan atas kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait peningkatan kompetensi guru. “Kami juga memprioritaskan peningkatan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK), terutama dalam penanganan anak-anak berkebutuhan khusus,” tambahnya.
Nuril Huda menegaskan, program ini menyasar semua jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusi dan mendukung kebutuhan anak-anak dengan disabilitas di Kabupaten Blora.
“Ke depan, dua hal ini akan menjadi prioritas kami, yaitu penguatan ULD sebagai pusat layanan ABK dan peningkatan kompetensi guru BK,” tutupnya.
Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus serta memberikan pendampingan yang lebih optimal di sekolah inklusi di Blora.
(Angga)