Siap Rumah Tangga Di Sukatani Dengan Bebas Dari Narkoba Kualitas Hidup Lebih Sehat.
BUSER INDONESIA || PURWAKARTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta mewajibkan bagi setiap Calon pengantin (Catin) di wilayah tersebut untuk menjalani tes urine, guna melengkapi persyaratan administrasi untuk mendapatkan buku nikah dan tercatat secara resmi oleh negara, siap rumah tangga dengan bebas narkoba, kualitas hidup lebih sehat.
Kepala Desa Sukatani, Abdul Azis TB Limbong mengatakan, calon pengantin yang akan menikah di wilayah Desa Sukatani mulai saat ini harus menjalani tes urine lebih dulu,” ucap Azis, Rabu (6/9/2023) di tempat kerjanya.
Menurut Azis, guna merealisasi tes urine bagi kedua calon pengantin, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Purwakarta.
“Tes urine bertujuan untuk memastikan pasangan calon pengantin bebas dari narkoba. Dan ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan Kampung Bebas Dari Narkoba,” ungkapnya.
Kepala Desa yang akrab dipanggil Agis itu lebih lanjut menyatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat bagi calon pengantin sehingga, jika tidak melakukan tes urine maka pihak Desa Tidak akan mengeluarkan blangko N1, N2, N3 dan N4.
“Jadi setiap calon pengantin yang mau mengurus blangko N1, N2, N3 dan N4, diwajibkan untuk melakukan tes urine di posko Kampung Bebas Dari Narkoba ataupun di kantor Desa Sukatani,” tegasnya.
Dengan aturan baru tersebut, pihaknya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menyiapkan generasi yang lebih baik.
Menurutnya, untuk menciptakan generasi milenial dan generasi emas, maka harus dipersiapkan sedini mungkin.
“Tes urine itu penting karena pasangan yang positif narkoba akan berdampak buruk bagi keluarganya. Kalau orang tuanya bebas narkoba, anaknya nanti juga sehat. Kalau positif narkoba, HIV/AIDS juga bisa muncul,” kata Agis.
Ditempat dan waktu berbeda, Kapolres Purwakarta, Edwar Zulkarnain melalui Kasat Res Narkoba, Budi Suheri mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung langkah Pemerintah Desa Sukatani yang memberlakukan tes urine terhadap kedua calon pengantin.
Pernikahan tentu bukan soal cinta dan suka sama suka saja. Tetapi bobot dan bebet juga menentukan keberlangsungan rumah tangga mereka selanjutnya,” jelas Budi.
Budi katakan, penting untuk pasangan catin dites urine sebelum melakukan pernikahan agar kehidupan pasangan itu selanjutnya benar-benar baik.
“Untuk memerangi narkoba, harus dipersiapkan sejak awal. Jika seseorang membangun rumah tangga dan bebas dari narkoba, generasi yang akan dilahirkan pastilah generasi yang bersih. Kami berharap dengan tes urine yang akan dijalani bagi setiap calon pengantin dapat membantu untuk memerangi narkoba sedini mungkin,” harapnya.
Laela/SB, SAG
