Buserindonews.com
Kota Bekasi, Buser Indonesia || Tradisi Festival Adu Bedug dan Dondang merupakan seni budaya masyarakat yang ada di Kecamatan mustikajaya Kota Bekasi menyelenggarakan Festival tahunan Adu Bedug dan Dondang Kecamatan Mustikajaya ke 17 tahun 2024 menampilkan Topeng Bekasi, Wayang Golek, Parade Bedug, Atraksi Pencak Silat, Lomba Bedug dan Dondang, Bazar Budaya serta Kuliner Khas Bekasi yang di ikuti 4 Kelurahan yang ada di Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi di antaranya, Kelurahan Cimuning, Kelurahan Mustikajaya, Kelurahan Mustikasari dan Kelurahan Pedurenan.
Festival Bedug dan Dondang kecamatan Mustikajaya ke 17 dengan Tema “Merawat Tradisi, Merespon Modernisasi” bertempat di lapangan Stadion Mini H. Natrom Nursyamsu pada Sabtu (18/05/2024)
Omad Sandra Saputra, SE Lurah Cimuning Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi di jumpai Awak Media Buserindonews.com saat menjelang Festival Bedug dan Dondang Kecamatan Mustikajaya di anjungan kelurahan Cimuning Jum’at malam mengatakan, “ini dalam rangka kegiatan tahunan di kecamatan Mustikajaya, festival Adu Bedug dan Dondang yang di laksanakan setiap tahun sekali, kita mengambil konsep budaya Betawi yang natural baik bangunannya, keseniannya, makanan khasnya dan juga yang lainnya semua kita tampilkan secara natural yang aslinya” ucap Lurah Cimuning Omad Sandra Saputra.
Lebih lanjut ia memaparkan, “sesuai dengan tema Festival Adu Bedug dan Dondang ini, yaitu merawat tradisi dan merespon modernisasi kita di tengah modern yang sekarang, tetap mempertahankan nilai nilai budaya Betawi yang ada di Kota Bekasi, diantaranya rumah adat Betawi, kesenian Topeng Betawi ada Tanjidor, palang pintu dan kesenian lainnya kita tampilkan di sini, begitupun makanan ciri khas Betawi ada sayur Gabus Pucung, pepes lindung, kue geplak, kue Cucur, jalabia, dan makanan ciri khas Betawi lain nya kita tampilkan semua, juga ada Lumbung Padi yang mana pada jaman dahulu lumbung padi merupakan tempat orang Betawi menyimpan padi,” paparnya.
Yang lebih menariknya di anjungan kelurahan Cimuning ini semua bangunan fisiknya di hadirkan secara natural termasuk rumah Adat dan Lumbung padi dan bangunan Fisik termasuk gentengnya semua asli.
Lurah Cimuning Omad Sandra Saputra berharap generasi muda sekarang itu mengenal Budaya Betawi, Budaya leluhurnya, Artinya di tengah arus modernisasi ini remaja tetap mengenal adat budaya Betawi.
Pesannya kepada warga Kelurahan Cimuning khususnya dan umumnya masyarakat kota Bekasi, “Dengan adanya Budaya Betawi ini mari kita rawat kita jaga agar jangan hilang tergerus oleh kemajuan jaman,” tandasnya. (Ics)