MAJALENGKA, Buser Indonews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka Jawa Barat, menunda pekerjaan proyek meski lelang telah selesai dilaksanakan.
Hal itu merupakan dampak dari adanya wabah Covid-19 yang dibarengi realokasi anggaran untuk penanganan pandemi global tersebut.
Kepala Bidang Bangunan Dinas PUTR Mamat Rahmat menjelaskan, bahwa di tahun 2020 sudah direncanakan pekerjaan proyek pembangunan gedung kantor KPU dengan anggaran Rp 4,3 miliar. Pembangunan gedung kantor Kecamatan Kadipaten Rp 2,5 miliar, pembangunan gedung kantor Kecamatan Cigasong Rp 3,6 miliar dan pembangunan gedung kantor BPBD Rp 3 miliar.
Selanjutnya, ada juga pembangunan gedung kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rp 4 miliar, rehabilitasi gedung pimpinan DPRD Rp 7,1 miliar, rehabilitasi gedung bekas PKK Rp. 4 miliar dan pembangunan gedung PKK Rp 2 miliar.
“Kemudian ada juga penataan lapangan GGM Rp 4,8 miliar dan pembangunan taman area parkir bunderan Munjul Rp 1,5 miliar,” ujar Mamat, saat dihubungi via pesan singkat, Sabtu (2/5/2020).
Di luar itu, ada pula proyek pekerjaan berupa pembangunan taman area parkir belakang DPRD Majalengka senilai Rp2,5 miliar, penataan eks Mapolres senilai Rp 5 miliar, dan pembangunan gudang Setda senilai Rp 3,3 miliar.
“Yang juga ditunda adalah pembangunan tahap dua terhadap dua alun-alun. Yaitu alun-alun Talaga senilai Rp2 miliar serta alun-alun Majalengka senilai Rp 7 miliar,” jelas Mamat.
Dia menegaskan, bahwa sejauh ini belum ada satu pun yang dikerjakan dan pihaknya tidak tahu proyek mana yang pada akhirnya akan dikerjakan dan yang akan ditangguhkan. “Kita masih menunggu arahan pimpinan,” bebernya ( Yadhi Mauludriyadhi)