Empat Lawang – Buserindonews.Com – Menyikapi berita Viral di media sosial terkait curhatan salah satu tenaga kerja sukarela (TKS) Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, yang tidak digaji. Dalam curhatannya, TKS itu menyebut Pejabat (Pj) Bupati berhati firaun dan sibuk pencitraan.
Bukan hanya menyasar pada pj bupati saja, TKS itu juga menyebut Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang sibuk jalan-jalan.Jumat 05-01-2024.
Terkait dengan curhatan itu, Pj Sekda Empat Lawang Hepy Safriani pun angkat bicara. Dia mengatakan tak terima terhadap pemilik akun merepost curhatan salah satu pegawai TKS yang memfitnahnya. Dia akan melakukan proses hukum terkait postingan tersebut.
“Kita simak penjelasan nya di pemberitaan beberapa medua sosial “Saya tidak sibuk jalan-jalan saya sibuk kerja saya masuk kerja terus, bahkan dari tanggal 29-31 Desemeber saya kerja, saya tidak terima postingan itu menyebut saya sibuk jalan-jalan, saya akan usut dan lapor ke pihak berwajib, ini namanya pencemaran nama baik,” katanya kepada Salah Satu Media pada Kamis (4/1/2024).
laniutnya ,Hepy menjelaskan, curhatan tersebut karena TKS Kabupaten Empat Lawang yang melakukan aksi demo menuntut gajinya yang belum dibayarkan.
“Pj Bupati sudah menjelaskan bahwa gaji mereka pasti dibayar, namun memang uang kas APBD dari pemerintah pusat belum masuk,” ungkapnya.
Hepy mengatakan, TKS yang belum menerima gaji TKS di Sekretariat Pemkab Empat Lawang ada ratusan TKS. Mereka belum dibayar selama 7 bulan.
“Semuanya (7 bulan gaji) bakal dibayarkan langsung jika uang APBD pusat turun dan dirapel,” katanya.
Hepy menambahkan, sangat menyayangkan aksi curhatan salah satu TKS yang memfitnahnya dan menyebut bupati berhati firaun.
“Saya sangat sayangkan aksi TKS Empat Lawang yang tidak terpuji memfitnah saya dan berkata yang tidak pantas untuk Bupati Empat Lawang,” ujarnya.