Hj. Siti Qomariyah Gelar Dialog Wakil Rakyat dengan Masyarakat Nelayan Tarumajaya di Museum Mangrove Tarumanagara

Reses anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil IX Kabupaten Bekasi Hj, Siti Qomariyah
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: video;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: null;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: off;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 34;

Buserindonews.com

BEKASI, Buser Indonesia –  Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Hj. Siti Qomariyah, S.IP, menggelar kegiatan Dialog Wakil Rakyat bersama masyarakat di Museum Mangrove Tarumanegara, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (13/10/2025).

Dalam sambutannya, Hj. Siti Qomariyah yang duduk di Komisi II DPRD Jabar menyampaikan keterbukaan terkait belum terserapnya anggaran pada tahun 2025.

“Memang anggaran tahun ini tidak terserap, kami belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat. Namun, di tahun 2026, kami pastikan anggaran dari anggota DPRD angkatan 2024 akan terserap, “ujarnya di hadapan para peserta dialog.

Ia juga menekankan pentingnya silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat sebagai bentuk kedekatan dan keterbukaan.

“Alhamdulillah, saya duduk di Komisi II yang membidangi perekonomian, yang mencakup sub-sektor seperti perdagangan, perindustrian, pertanian (termasuk ketahanan pangan, peternakan, dan perikanan), kehutanan, perkebunan, logistik, koperasi, usaha kecil, dan pariwisata. Ini menjadi peluang untuk bersama-sama memajukan wilayah Tarumajaya khususnya, dan Kabupaten Bekasi pada umumnya, “tambahnya.

Hj. Siti Qomariyah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi teladan dalam kehidupan sosial.

“Maka, mari kita berikan contoh-contoh yang baik untuk masyarakat kita, “pesannya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Lufthi Hamdani selaku Kepala UPTD PPI Paljaya, Syamsuri selaku Ketua Museum Mangrove Tarumanagara, Tayum Ketua Paguyuban Tarumajaya, Abdul Rahman Ketua KUB Tarumajaya, serta para nelayan setempat. Kehadiran mereka menambah semarak dan makna dalam dialog yang bertujuan mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan warga, serta memperkuat komitmen bersama untuk kemajuan daerah pesisir Bekasi.

(Icun/Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *