IPUL, PENDERITA KANKER NASOFARING DAN SINUSITIS BUTUH ULURAN TANGAN PEMERINTAH 

Kabupaten Bekasi || buserindonews.com – Syaiful Bahri alias Ipul (37), warga Kp. Penggilingan Tengah Rt. 005 Rw. 04 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, adalah penderita Kanker Nasofaring, berdasarkan hasil diagnosa dokter salah satu rumah sakit.

Menurut Dini Oktaviani (34), istri dari Syaiful Bahri menerangkan bahwa suaminya sudah menjalankan operasi sinusitis selama 2x. Kemudian karena terbentur biaya, akhirnya Syaiful Bahri tidak lagi mendapatkan perawatan yang semestinya. Dan semakin hari kondisi fisik Syaiful Bahri semakin menyusut dan memprihatinkan.

Pasutri Syaiful Bahri (37) dan Dini Oktaviani (34) memiliki dua orang anak yang masih memerlukan biaya sekolah. Namun karena kondisi Syaiful Bahri sebagai tulang punggung keluarga, dan Dini Oktaviani juga tidak memiliki penghasilan yang bisa menyokong kebutuhan keluarga, alhasil keluarga inipun tidak memiliki sumber biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Harapan dari Dini Oktaviani agar ada bantuan atau uluran tangan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah terkait, untuk suaminya, Syaiful Bahri (Ipul) yang masih memerlukan pengobatan dan perawatan atas kondisi kesehatannya saat ini,

Sementara, Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada mengatakan dalam keterangan persnya bahwa kami dari Pemerintahan Kebalen senantiasa selalu memperhatikan warga kami yang membutuhkan bantuan. Apalagi warga kami yang sedang sakit. Akan terus kami perhatikan semampu kami, ” tukas Lurah Firman.

“Dan sejak Ipul ini dinyatakan sakit pun, kami terus perhatikan, baik itu dari segi biaya yang walaupun tidak banyak tetapi sedikitnya bisa membantu meringankan beban. Dan kami pun juga tidak henti-hentinya memberikan maupun motivasi agar Bang Ipul ini terus semangat untuk sembuh,” sambung Lurah Firman.

“Saya pun mendoakan agar Bang Ipul lekas sehat kembali dan keluarga senantiasa diberikan kesabaran. Dan saya juga berharap adanya kepedulian bantuan dari pemerintahan. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, ” pungkas Lurah Firman. (boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *