BANDUNG-BI Jelang pengumuman PPDB tahap 2 tingkat SMPN dilingkunga Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung yang diumumkan hari Rabu (8/7/2020).
Sekitar pukul14:00 WIB pantauan dilapangan justru pihak sekolah SMP Negeri 1 Cicalengka menurunkan anggota TNI dan Polri untuk berjaga di sekolah, bahkan petugas yang datang pada pagi harinya itu langsung mengadakan apel dihalaman sekolah yang diikuti oleh Wakasek Bidang Kehumasan sekolah.
Melihat itu sebagian masyarakat merasa heran apa yang terjadi dengan sekolah tersebut sehingga harus mendapat penjagaan aparat.
Apa yang akan di alami sekolah menjelang pengumuman PPDB padahal pengumuman tersebut bisa lihat langsung melalui laman PPDB dan tidak harus datang kesekolah
yang di pilih oleh calon Siswa SMP yang dituju ataupun yang dipilih calon Siswa tersebut,”Kemungkinkah ada kehawatiran dari pihak sekolah.
Saat dikonfirmasi Kepala SMPN 1 Cicalengka Nana Supriatna S. Pd M. MPd melalui Wakasek Bidang Kehumasan SMP Negeri 1 Cicalengka H lwan membenarkan adanya petugas TNI-Polri yang berjaga disekolahnya, namun diakuinya petugas itu untuk mengantisipasi adanya kerumunan masa yang datang kesekolah yang ingin mengetahui pengumuman diterima tidaknya siswa kesekolah yang mendaftar tersebut baik pihak orang tua calon murid maupun calon murid itu sendiri.
“Pejagaan dari petugas TNI dan POLRI itu yang meminta pihak sekolah SMP Negeri Cicalengka bukan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Tentunya ada tujuanya yakni untuk antisipasi dan menghindari kerumunan massa saat pengumuman PPDB,”Petugas didatangkan untuk berjaga jangan sampai ada kerumunan yang dihawatirkan terjadi penyebaran virus corona, terang Iwan lewat telepon.
Ditegaskanya pihak sekolah meminta bantuan TNI/POLRI untuk menjaga pungkasnya. (Jae)