Purwakarta Buser Indonesia.- Pengelolaan Dana Desa dari APBN tahun 2020 tahap pertama hampir merata sudah dicairkan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembanguna infrastruktur, berupa prasarana yang mendukung untuk kelancaran kemajuan masyarakat desa atau kelurahan dalam pembangunan berbagai sektor diantaranya sektor perekonomian, pasilitas pertanian, dan sarana umum lainnya.
Desa Gandamekar adalah salah satu Desa yang ada di wilayah Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, yang mana saat ini Kepala Desanya dipimpin oleh Drs.Utang Rahmat PJS dari Kecamatan Plered. Kami Red BI, sabtu (09/05/2020) mengunjungi Lokasi Kegiatan Pembangunan Fisik yang dilaksankan melalui mekanisme oleh TPK FISIK, kebetulan saat itu ada beberapa yang sempat kami wawancarai diantaranya.
Budi Mulyana sebagai Ketua Karang Taruna Mekar Sauyunan, kemudian Isur yang selalu disapa Katar yang mana beliau juga sebagai pengurus Karang taruna Mekar Sauyunan yang mempunyai skill khusus dibidang struktur bangunan, juga Ali Nurdin yang kesemuanya ada dalam Tim Pengelola Kegian Fisik di Desa Gandamekar.
Ketika media konfirmasi tentang bagimana proses Pembentukan TPK yang melibatkan Karang Taruna Ali Nurdin menyampaikan “Prosesnya pengajuan kepada Kepala Desa melalui LPM ,(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), kemudian dibawa ketingkat musyawarah Desa yang juga dihadiri unsur BPD/Bamusdes,dan Alhamdulillah pengajuan atas nama karang taruna disetujui dengan melihat beberapa aspek potensi yang kami miliki, termasuk dalam pelaksanaanya pekerjaanya secara padat karya oleh para pemuda Gandamekar secara bergiliran” tuturnya.
Dilain pihak kami menanyakan juga kepada Budi M selaku Ketua Karang Taruna Mekar Sauyunan, Bagaimana Prosesnya kegiatan fisik ini? ” Proses Kegiatan ini dilakukan dengan penggalian gagasan dari tingkat Dusun untuk mencari skala prioritas pembangunan yang kemanfaatanya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak, lalu ajuan ajuan dari 2 Dusun tersebut dibawa ketingkat Desa untuk dikompetisikan pembangunan mana dulu yang yang akan diproritaskan dengan mengambil segi kemanfaatannya yang diambil dengan secara musyawarah dan mufakat dan menghasilkan ajuan yang disetujui untuk dilaksanakan pembangunannya” kata Budi M/Diels.
Isur/Katar sebagai ketua TPK Fisik juga menyampaikan “bahwa secara teknis untuk pelaksanaannya ada bimbingan dari tenaga pendamping, tapi karena kebetulan basic saya dari bangunan jadi tidak ada hal hal yang sulit dan disinergikan dengan segala aturan penggunaannya khusnya dalam matrerial bangunan” tuturnya. Kami juga Red sempat melihat langsung hasil pembangunan prasarana tersebut diantaranya Pembuatan Drainase/saluran Tertier disepanjang Jalan Utama Desa Gandamekar di Dusun I yang mana dari ketinggian kemudian lebarnya sudah sesuai dengan volume yang tertera dalam papan proyek dan pembangunannya cukup baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Dilanjutkan dengan melihat Rehab Bangunan untuk Gedung BUMDES di Dusun II dengan uk.7mx7m, dengan anggaran Rp.50 juta, dan pengerjaannya diperkirakan baru 40%. lalu berlajut masih di Dusun II untuk melihat pembangunan jembatan yang meghubungkan antara dua kampung yaitu kampung Ciserang Kulon dengan Kampung Talun/Gujrud, dan dua desa, yaitu Desa Gandamekar dan Desa Cibogogirang, yang mana kemanfaatan jembatan tersebut sangat vital sebagai akses perekonomin khususnya yang ada di wilayah tersebut dan umumnya para pengguna jalan tersebut, sedangkan masih di Dusun II sedang dilaksanakan Rehab Gedung Posyandu dengan anggaran 24 juta dengan ukuran 6mx 10m sedang dalam proses finishing. (Bersambung).(Saepul Bahri.)