Sumedang, BI Dalam rangka pengenalan kebudayaan dan sejarah tentang Kasumedangan, pihak Keraton Sumedang Larang Kab. Sumedang, membimbing para milenial pemberdaya desa yang tergabung dalam Patriot Desa Jawa barat.
Kegiatan tersebut digagas Kamantren Bagala Asih Panyipuhan dan dibimbing langsung Rd. Asep Sulaeman F Adiwinata selaku humas dari pihak keraton.. Terpantau, para Patriot Desa tampak antusias menyimak materi yang disampaikan.
Kurangnya antusias dari generasi milenial mengenai literasi sejarah kebudayaan khususnya di Sumedang, harus segera diperbaiki dengan kegiatan-kegiatan pelestarian yang langsung menyentuh akar rumput yaitu desa,” katanya, Rabu 19 Agustus 2020.
Dikatakan, Patriot Desa merupakan sebuah solusi agar pemuda paham soal pelestarian budaya dan sejarah.
Diharapkan bisa mengkomunikasikan terkait pentingnya melestarikan budaya dan sejarah Kasumedangan.
Pimpinan Kamantren Bagala Asih Panyipuhan, Arika Tarda mengatakan, sebagai kamantren yang bertugas untuk pendidikan dan pemberdayaan kebudayaan di Keraton Sumedang Larang mengajak generasi milenial khususnya di Kab. Sumedang untuk turun serta aktif melestarikan budaya.
Akan banyak hal yang bisa diangkat apabila kebudayaan Sumedang lestari kembali. Salah satunya potensi pariwisata berbasis kebudayaan,” tuturnya.Disampaikan, bisa mengambil contoh Bali dan Yogjakarta yang terkenal lewat pariwisata berbasis kebudayaannya.
Bukan tidak mungkin Kab. Sumedang pun bisa selavel mereka dalam hal pariwisata berbasis kebudayaan. Karena Sumedang memiliki warisan budaya dan sejarah yang luar biasa jika dilestarikan bersama-sama,” ujarnya.
Koordinator Wilayah Patriot Desa Kab. Sumedang, Asti Sundari mengaku siap membantu dalam melestarikan kebudayaan dan sejarah tentang Kasumedangan.
Kita siap berkolaborasi dengan berbagai sektor untuk membangun desa-desa di Kab Sumedang. Salah satunya melestarikan kebudayaan ini,” ucap dia.
Menurutnya, mohon bantuan dan bimbingan dari semua pihak agar kegiatannya berjalan lancar. (JAY/IKA)