Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,
Masjid Apung Ziyadatul Abrar di pesisir Pantai Pagatan menjadi salah satu ikon yang membanggakan masyarakat Tanah Bumbu. Dengan menyajikan pemandangan indah di tepi laut, masjid ini menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan kegiatan religius.
Terletak di jalan Nasional lintas Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, masjid ini menawarkan pengalaman unik dengan berdirinya kokoh di atas laut dengan memberikan sensasi shalat layaknya di atas kapal.
Dengan arsitektur yang megah, terlihat jelas kubahnya menyerupai bentuk layar kapal yang menjulang tinggi. Keamanan masjid ini selalu terjaga dengan baik oleh petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja. Setiap hari, masjid Ziyadatul Abrar ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah.
Bagi pengunjung yang ingin masuk ke dalam masjid atau sekedar berfoto, terdapat syarat ketentuan yang harus dipatuhi, seperti berpakaian sopan dan bagi perempuan wajib mengenakan kerudung serta menutup aurat, sesuai yang terpampang di papan pengumuman.
Masjid Apung Ziyadatul Abrar dibangun sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Borneo Indobara (BIB) untuk dipersembahkan kepada masyarakat Tanah Bumbu. Pada tanggal 26 November 2024, masjid ini diresmikan langsung oleh Bupati Tanah Bumbu H.M. Zairullah Azhar bersama COO PT Borneo Indobara (BIB) Raden Utoro.
CSR PT BIB Dindin Makinudin, Mesjid Apung Ziyadatul Abrar ini merupakan program tanggungjawab sosial PT BIB.
“Proses pembangunan Majid ini di awali sejak tahun 2019. Sempat terhenti pada tahun 2020-2021 karena Pandemi Covid-19. Atas komitmen dari pimpinan PT.BIB, maka pembangunanya di lanjutkan pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 baru diresmikan.
Masjid ini terdiri dari 2 lantai. yakni lantai satu ruang serbaguna untuk kegiatan majelis taklim dan pendidikan agama. Sedangkan lantai kedua yakni untuk kegiatan ibadah sholat.
Kapastitas masjid dapat menampung 700 sampai 1.000 orang. Termasuk ada dua gazebo di kiri dan kanan.
“Mesjid Apung Ziyadatul Abrar Total biaya pembangunan kurang lebih sebesar Rp 43 Milyar,”
Masjid Ziyadatul Abrar ini merupakan masjid apung yang pertama di Kalimantan dan masjid yang ketiga di Indonesia yang dibangun di area laut.
( Edy : BUSER INDONESIA-tim media )