Buserindonews.com
Babelan Buser Indonesia || Cuaca panas ekstrem terjadi beberapa minggu terakhir ini, mengakibatkan sejumlah lahan persawahan di Kabupaten Bekasi mengalami kekeringan, sehingga sebagian besar petani tidak bisa menggarap sawahnya, lantaran lahan persawahan mereka kesulitan air. Seperti yang terjadi di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan .
“Ya Pak, Petani padi di Pantai Hurip ini merasa bingung lantaran tidak bisa menggarap sawahnya dan itu hanya ada sebagian kecil saja yang bisa menggarap sawahnya melalui pompanisasi dari kali CBL,” kata Derim Sasmita Kaur Perencanaan Desa Pantai Hurip, Rabu (23/8/23).
Kondisi panas ekstrim saat ini menurutnya, tanah sawah di wilayah desanya itu kekeringan hingga mengakibatkan tanah sawah pada pecah belah (bertela).
Menurut dia, Terhitung dari 450 hektar luas lahan sawah di Desa Pantai Hurip hanya sebagian kecil atau sekitar 50 hektar para petani bisa menggarap sawahnya, selebihnya tidak bisa.
Selain jarak letak sawah itu berjauhan juga saluran airnya juga dipenuhi rumput liar, sedangkan mesin pompanya itu terbilang kecil dan bukan ukuran untuk mengairi sawah seluas 450 hektar melalui saluran irigasi.
“Mesin pompa itu menyedot air dari Kali CBL Hurip Jaya disalurkan ke irigasi Pantai Hurip dengan jarak sekitar 800 meter dari titik sumber air.
“Selain jarak aliran air itu jauh, mesin pompa air itu menggunakan jenis diesel kubota kapasitas kecil, mungkin itu tidak akan mampu mengairi sawah seluas 450 hektar,” ungkapnya.
Hasim Adnan Wakil Kepala Desa Pantai Hurip mengatakan, saat ini yang dialami para petani Desa Pantai Hurip tidak bisa menggarap sawahnya karena faktor kekeringan. Dampaknya, selain penghasilan padi merosot, pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin sulit.
Untuk itu, kata Hasyim Adnan, petani (warga) nya berharap kepada Pj Bupati Bekasi memberi perhatian dan solusinya karena sangat dibutuhkan terkait kekeringan persawahan di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan.
“Kami berharap Pj Bupati Bekasi dapat memberikan solusi para petani yang saat ini lahan persawahan nya mengalami kekeringan,” imbuhnya. ( boby/ red )
