Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,
PT Pamapersada Nusantara Distrik ARIA, salah satu perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia, baru-baru ini bersama PT Arutmin Indonesia tambang Satui menyumbangkan dana sebesar Rp50.400.000 untuk mendukung program pengentasan stunting di Kecamatan SatuiTanah Bumbu. (07/08/24).
Bantuan ini adalah kontribusi tahap 3 pada program PPS (percepatan pengentasan stunting) yang rutin di jalankan sejak bulan Juni 2024. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Program pengentasan stunting ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kekurangan gizi yang berdampak pada pertumbuhan anak-anak di Kecamatan Satui. Dengan dana yang disalurkan.
Manajemen PAMA ARIA berharap dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak serta keluarga di daerah tersebut.
“Sebagai bagian dari komunitas yang kami layani, kami merasa penting untuk berkontribusi pada upaya pengentasan stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasi kami,” ujar Yohanes Yudo H, selaku Project Manager di PAMA ARIA
“Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan anak-anak adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik” lanjutnya.
Dana bantuan yang diberikan akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk PMT, pemberian vitamin dan susu, serta pemeriksaan rutin oleh dokter spesialis yang akan memonitor langsung perkembangan anak. Kegiatan seremonial penyerahan bantuan dilaksanakan pada Rabu (7/8/2024) di puskesmas Satui.
Acara tersebut dihadiri oleh Ibu Faridah (subbag perencanaan dan keuangan kec. Satui), PAMA ARIA, serta PT Arutmin Indonesia Tambang Satui. Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara perusahaan dan pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program. “Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dari PAMA ARIA.
Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam upaya mengurangi angka stunting di Kecamatan Satui,” ujar Ibu Faridah. “Evaluasi tiga bulan berjalan program ini sudah terlihat hasilnya, dimana pada Juni 2024 sudah ada 5 anak asuh perusahaan PAMA ARIA yang dikategorikan sehat dan sudah terbebas stunting”
( Edy : BUSER INDONESIA-Tim media ).