Muara Enim,- Proyek Pembangunan drainase air/Siring di Desa tmTanjung Bunut kecamatan Belida Darat kabupaten Muara Enim, kembali di keluhkan oleh warga lantaran diduga tidak sesuai RAB dan dikerjakan asal jadi, (11/12/2023).
Diketahui judul pada plang kegiatan Proyek Siring desa Tanjung Bunut tersebut dikerjakan oleh DELIMA MAKMUR BERSAMA
dengan pagu anggaran sebesar Rp 199.200.000.00 Dari informasi yang di dapati tim investigasi media di lapangan, berawal dari keluhan warga sekitar,
ia menutuekan bukan hanya terkait dengan dugaan RAB tidak sesuai namun teknis pekerjaan yang menimbulkan dampak debu sangat la mengganggu ketentraman warga sekitar
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh salah satu warga sekitar lokasi proyek,
“ia menutur kan Ya betul pak, pekerjaan ini selain mengganggu lalu lintas dan kami menilai teknisnya sangat di ragukan,
ia menuturkan kuat dugaan tidak sesuai RAB karena dikerjakan asal asalan, seperti fakta yang ada di lapangan meterial komposisi cor beton sangat nampak menyalahi RAB, dengan menggunakan batu koral setahu kami standar PUPR meterial batu seharusnya split dari sini saja sudah ada temuan terkait satuan harga tentu ini akan berpengaruh pada kwalitas mutu beton apalagi campuran semen yang digunakan nantinya tidak standar mutu K beton yang di pakai kami khawatir bangunan tidak akan bertahan lama, Ditambah lagi behel 8 banci yang di gunakan bukan yang standar, ”tuturnya.
Lanjut warga berharap pembangunan di Muara Enim dapat di bangun sesuai RAB agar kwalitas yang baik dan bangunan baik pula
“Kami ingin pak, apapun bentuk pembangunan di muara Enim, Khusunya desa tanjung bunut ini di bangun sesuai dengan RAB supaya bisa tahan lama,” tidak asal jadi seperti ini, imbuhnya
sementara itu Awak media mengkroscek langsung informasi dari warga dengan mendatangi lokasi proyek tersebut,
untuk membuktikan apa yang menjadi keluhan warga. Dari hasil penelusuran tim media memang benar adanya material batu dan behel kuat dugaan tidak sesuai dengan RAB standar konstruksi cor beton.
Sempat terjadi argumen saat awak media mencoba mengkonfirmasi terkait material yang digunakan, rupanya pekerja sedikit risih dengan kedatangan wartawan yang hendak bertanya, spontan jawaban pekerja pun kurang respect dan terkesan tidak senang,
sampai berita inindi terbit kan tidak ada yang bisa konfirmasi mengenai pertanggung jawaban proyek tersebut,